Waving Hello Kitty Kaoani -->

Saturday, March 30, 2013

Durian, Sang Raja Buah dengan Segudang Manfaat Sehat

"Smells like hell, but tastes like heaven..”


Itulah ungkapan singkat yang dilontarkan seorang turis asing setelah mencicipi buah durian asli Indonesia. Di Indonesia sendiri tidak sedikit yang menutup hidung dari aroma khas buah durian. Namun tak sedikit pula yang ketagihan setelah mencicipi ke’dahsyat’an rasanya.

Pohon durian merupakan tanaman liar yang berasal dari hutan Sumatra, kalimantan, dan Malaysia. Nama durian sendiri diambil dari karakteristik buahnya yang memiliki kulit rapat berduri dengan nama latin Durio zibenthinus Murr
Soal rasa, tidak ada yang bisa ‘mangkir’ dari kelezatan buah berduri yang satu ini.

Bahkan seorang naturalis bernama Alfred Russel Wallace mengatakan bahwa durian adalah buah yang mirip puding dan diperkaya dengan rasa almond, kadang-kadang seperti es krim rasa keju, bercampur saus bawang, anggur, dan bermacam rasa yang unik.

Kandungan Gizi Durian

Selain mendapat julukan ‘The King of Fruit’ durian juga mendapatkan julukan sebagai buah ‘bintang lima’ karena kandungan gizinya yang lengkap dibanding buah yang lain. Di antara kandungan nutrisi yang penting tersebut adalah vitamin B, vitamin C, zat besi, kalium, magnesium, fosfor, seng, thiamin, riblofavin, omega 3 dan 6. Selain itu durian juga banyak mengandung phytonurient, polyphenol, phytosterol, antioksidan, organosulfur, dan tryptophan. Disamping itu juga ada zat gizi utama seperti karbohidrat, lemak tak jenuh, dan protein.
Menurut tim peneliti dari Ohio State University, phytonutrient yang terkandung dalam buah durian diklaim mampu mematikan zat penyebab kanker, meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah kanker, diabetes, serta penyakit jantung.
Durian juga diperkaya dengan polifenol dan antioksidan seperti vitamin C. Kandungan vitamin C pada buah durian bisa mencapai 200 mg/100 gr daging buah. Angka tersebut merupakan nilai tertinggi kandungan vitamin C pada buah.
Department of Pharmacology & Toxicology, School of Medicine, State University of New York di Buffalo juga memberikan catatan penting tentang kandungan durian. Berdasarkan hasil riset mereka, kandungan zat phytosterol dalam durian berguna antara lain untuk memperbaiki reaksi anti tumor pada tubuh, memperbaiki daya tahan tubuh terhadap serangan kanker, dan membantu menghambat pertumbuhan tumor.

Manfaat Kesehatan Buah Durian

Selain rasa memiliki rasa yang nikmat dan kandungan nutrisi yang begitu lengkap, buah durian juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang tak kalah pentingnya, seperti:
Mencegah Penuaan Dini
Vitamin C yang terkandung dalam durian merupakan bahan baku pembuatan kolagen. Seperti kita ketahui bahwa kolagen adalah faktor penting dalam menjaga keremajaan kulit. Tak hanya itu, kolagen juga berperan penting dalam menjaga kesehatan pembuluh darah, tulang tendon, dan ligamen.
Mencegah Depresi
Kandungan vitamin B6 yang terdapat dalam buah durian juga dapat membantu memproduksi hormon serotonin. Hormon penting yang membuat suasana hati Anda menjadi lebih baik sehingga mencegah Anda dari risiko stres dan depresi.
Meningkatkan Kemampuan Otak
Sebuah studi yang dilakukan di Twickenham, London, Inggris, menyebutkan bahwa 200 pelajar diminta untuk mengonsumsi buah durian dalam jumlah cukup pada saat sarapan, istirahat, dan makan siang. Hasilnya, lebih dari 80 persen siswa mengalami peningkatan kemampuan otak dalam menyerap pelajaran dan lebih berkonsentrasi terhadap pelajaran yang diberikan.
Obat Tidur Alami
Bagi Anda yang susah tidur dan jarang mendapatkan tidur berkualitas, mungkin mengonsumsi durian bisa menjadi solusi alternatif yang tepat. Kandungan amino triptofan dalam durian dapat meringankan kecemasan, insomnia, dan menciptakan perasaan euforia dengan cara meningkatkan kadar serotonin pada otak. Serotonin merupakan zat penting untuk mengatur siklus tidur yang bekerja sama dengan zat lain yakni melatonin.
Lantas bagaimana dengan rumor yang beredar bahwa durian dapat membahayakan kesehatan?
Buah durian dapat mengganggu kesehatan jika Anda mengonsumsinya secara berlebihan. Bahkan bisa mengakibatkan kematian jika Anda mengonsumsinya bersama dengan minuman beralkohol. Agar buah durian dapat dirasakan manfaat sehatnya, cukup konsumsi 100-200 gr saja sekali makan.
(duniafitnes.com)

9 Manfaat Kesehatan dari Mangga

Selain rasanya yang enak, mangga juga menawarkan sejumlah manfaat kesehatan bagi tubuh Anda. Mangga menawarkan banyak vitamin dan mineral penting bagi tubuh kita, untuk mencegah penyakit berbahaya dan menjaga tubuh kita sehat dan bugar.


Buah ini juga kaya vitamin E dan diyakini mengandung afrodisiak, yakni bahan yang bisa berfungsi meningkatkan libido atau gairah bercinta. Berikut 9 manfaat kesehatan dari buah mangga:
  1. Anti-cancerogenic dan mencegah kanker payudara, kolon dan prostat: Senyawa antioksidan yang hadir dalam buah mangga telah ditemukan untuk melindungi terhadap kanker usus besar, payudara, leukemia dan prostat.
  2. Menurunkan kolesterol: Mangga kaya akan prebiotik serat makanan. Tingkat tinggi serat, pectin dan vitamin C membantu untuk menurunkan kadar kolesterol serum, khususnya Low-Density Lipoprotein (kolesterol jahat).
  3. Bertindak sebagai pembersih kulit: Lupakan mitos yang mengatakan bahwa makan mangga bisa sebabkan jerawat! Mangga justru bisa bertindak sebagai pembersih kulit, dengan membersihkan pori-pori tersumbat dan menghilangkan jerawat.
  4. Menjaga kesehatan mata: Buah Mangga adalah sumber vitamin A dan flavonoid seperti beta-karotenalfa-karoten, dan beta-cryptoxanthin. Vitamin A membantu penglihatan yang baik dan mencegah kebutaan malam, serta mata kering. Vitamin A juga dibutuhkan untuk menjaga selaput lendir sehat dan kulit.
  5. Indeks Glikemik Rendah: Nilai Indeks Glikemik mangga adalah 51, yang tergolong dalam kategori rendah. Jadi, mangga tidak memiliki efek yang terlalu signifikan dalam meningkatkan kadar gula darah Anda, sehingga buah ini cukup aman untuk dikonsumsi penderita diabetes, tentu saja dalam jumlah wajar.
  6. Meningkatkan libido: Manga adalah sumber vitamin E, yang membantu mengatur hormon seks dan meningkatkan libido.
  7. Menyehatkan pencernaan: Mangga mengandung enzim untuk menghancurkan protein. Serat dalam mangga juga membantu pencernaan dan eliminasi asam.
  8. Mencegah stroke panas (Heat Stroke): Mangga juga mengontrol tingkat homocystiene dalam darah, yakni zat berbahaya dalam pembuluh darah yang mengakibatkan CAD dan stroke. Mangga merupakan sumber yang sangat kaya akan kalium, yakni komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengontrol detak jantung dan tekanan darah.
  9. Meningkatkan sistem kekebalan: Mangga juga merupakan sumber yang sangat baik dari vitamin B6 (pyridoxine), vitamin C dan vitamin-E. Vitamin C membantu tubuh menjadi resistan terhadap agen infeksi dan membuang oksigen radikal bebas berbahaya.
Banyak sekali manfaat yang bisa didapat dari buah mangga. Jadi kenapa masih ragu untuk mengonsumsinya? (duniafitnes.com)

Rasakan ‘Ledakan’ Energi dengan Mengonsumsi Buah Sirsak

Memiliki nama latin Anona muricata, sirsak merupakan tanaman asli Karibia dan Amerika tengah yang konon ditemukan oleh sang penjelajah dunia, Christopher Colombus. Penyebaran buah sirsak ke seluruh dunia berjalan cukup cepat.

Setelah Colombus berhasil menemukan buah segar ini, orang-orang Spanyol kemudian membawanya ke Filipina dan mulai menyebarkannya ke negara tropis lainnya, termasuk Indonesia.
Pada awalnya, penyebutan nama sirsak di Indonesia berawal dari sebutan orang-orang Belanda yang menyebutnya dengan nama zuursakZuur berarti asam dan zak adalah kantong. Sedangkan orang Sumatra Barat dan Malaysia menyebut buah ini dengan ‘durian Belanda’ karena kulitnya yang bergerigi mirip dengan buah durian.
Buah sirsak menjadi buah favorit dalam menu sehari-hari. Terutama untuk aneka jus dan minuman. Rasa asam yang terkandung dalam buah sirsak berasal dari asam organik seperti asam malat, asam isositrat, dan asam sitrat.

Kandungan Nutrisi Sirsak

Tak dapat dipungkiri di balik rasanya yang asam dan segar, buah sirsak menyimpan berbagai nutrisi penting yang baik untuk kesehatan. Sirsak diperkaya dengan vitamin, mineral, dan serat pangan. Mengonsumsi 100 gr daging sirsak dapat mencukupi kebutuhan serat harian sebesar 13 persen.
Seperti kita ketahui selain berfungsi menyerap kolesterol jahat dan mengeluarkannya dari dalam tubuh, serat juga berfungsi melancarkan sistem pencernaan.
Kandungan vitamin C dalam sirsak juga tak bisa dianggap remeh. Dalam 100 gr daging sirsak mengandung sekitar 20 mg Vitamin C. Jika kebutuhan vitamin C perhari adalah 60 mg vitamin C maka Anda hanya perlu mengonsumsi 300 gr daging buah sirsak setiap hari. Vitamin C berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh, melindungi diri dari radikal bebas, mencegah penuaan dini, dan masih banyak lagi.
Selain itu, sirsak juga diperkaya dengan berbagai mineral penting seperti fosfor dan kalsium masing-masing sebesar 27 dan 14 mg per 100 gr daging buahnya. Kedua mineral tersebut merupakan nutrisi penting untuk mempertahankan kepadatan dan kesehatan tulang.

Manfaat Buah Sirsak bagi Kesehatan

Mencegah Kanker
Annonaceous acetogenins adalah fitokimia yang terdapat dalam daun, biji dan batang sirsak. Zat ini berperan dalam menangkal serangan kanker dan virus. Penelitian mengungkap bahwa kandungan Annonaceous acetogenins pada sirsak dapat membunuh sel-sel ganas pada 12 jenis kanker, seperti kanker payudara, usus besar, prostat, paru-paru, dan masih banyak lagi.
Meredakan Migrain
Buah sirsak mengandung riboflavin atau vitamin B2 yang dikenal efektif meredakan sakit kepala seperti migrain.
Mencegah Anemia
Kandungan zat besi dalam buah sirsak juga dipercaya efektif meredakan gejala anemia yang bisa menyerang kapan saja.
Menjaga Kesehatan Tulang
Selain mengandung fosfor dan kalsium, buah sirsak juga diperkaya mineral lain yakni tembaga, yang membantu penyerapan kalsium ke dalam tulang sehingga tulang Anda tetap tercukupi kebutuhan nutrisinya.
Meningkatkan Energi
Jika Anda merasa tak bergairah, cobalah mengonsumsi buah sirsak. Selain aroma segar yang bisa membuat mood Anda kembali bergairah, buah sirsak juga mengadung thiamin yang berguna untuk meningkatkan energi Anda. (duniafitnes.com)

9 Khasiat Mentimun yang Bikin Badan Bugar

Mentimun merupakan salah satu makanan yang terbaik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Bahkan karena manfaatnya yang begitu banyak tersebut, mentimun sering disebut sebagai makanan super.


Berikut adalah 9 manfaat mentimun bagi kesehatan, seperti dilansir naturalnews, Selasa (14/8/12) antara lain:

1. Menghidrasi tubuh dan mengisi ulang vitamin harian

Mentimun mengandung air hingga sebanyak 95 persen yang dapat menjaga tubuh tetap terhidrasi sambil membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Mentimun juga mengandung sebagian besar vitamin yang dibutuhkan tubuh dalam satu hari.

Cucilah mentimun sampai bersih dan jangan mengupas kulitnya karena kulit mentimun mengandung sekitar 10 persen vitamin C dari yang dibutuhkan tubuh dalam sehari.

2. Perawatan kulit dan rambut

Orang yang tidak suka makan mentimun masih dapat memperoleh manfaat dari mentimun untuk perawatan kulit dan rambut. Mentimun dapat digunakan untuk mengatasi iritasi kulit atau menenangkan kulit yang terbakar matahari.

Sifat anti-inflamasi mentimun juga dapat mengurangi mata bengkak dengan cara meletakkan irisan mentimun pada mata. Silikon dan belerang dalam mentimun juga dapat membantu untuk merangsang pertumbuhan rambut.

3. Melawan kanker

Mentimun diketahui mengandung lariciresinol, pinoresinol, dan secoisolariciresinol yang telah dikaitkan terhadap penurunan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, kanker ovarium, kanker rahim dan kanker prostat.

4. Perawatan rumah

Menggosok cermin atau kaca jendela dengan mentimun dapat mengatasi cermin berkabut sehingga Anda dapat mengurangi penggunaan bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan untuk membersihkan rumah.

5. Meredakan bau mulut

Ambillah seiris mentimun dan tekan ke langit-langit mulut dengan lidah selama 30 detik. Phytochemcials dalam mentimun dapat membunuh bakteri dalam mulut yang menyebabkan bau mulut.

6. Mengurangi nyeri ketika sakit kepala

Makan beberapa iris mentimun sebelum tidur untuk meredakan sakit kepala. Mentimun mengandung gula alami, vitamin gula B dan elektrolit untuk menambah nutrisi penting dan mengurangi intensitas sakit kepala.

7. Membantu penurunan berat badan dan memperlancar pencernaan

Karena kalori yang rendah dan kandungan air yang tinggi, mentimun adalah makanan yang ideal untuk orang yang menjalani program penurunan berat badan. Kandungan air yang tinggi dan serat makanan dalam mentimun sangat efektif untuk membersihkan sistem pencernaan dari racun. Konsumsi harian mentimun dianggap dapat mengobati sembelit kronis.

8. Mengobati diabetes, mengurangi kolesterol dan mengontrol tekanan darah

Jus mentimun mengandung hormon yang dibutuhkan oleh sel-sel pankreas untuk memproduksi insulin dan sangat bermanfaat bagi penderita diabetes. Para peneliti menemukan bahwa senyawa yang disebut sterol di dalam mentimun dapat membantu mengurangi kadar kolesterol.

Mentimun juga mengandung banyak potasium, magnesium dan serat yang bekerja efektif mengatur tekanan darah. Hal ini membuat mentimun baik untuk merawat tekanan darah rendah dan tekanan darah tinggi.

9. Meningkatkan kesehatan sendi, meredakan encok dan radang sendi

Mentimun adalah sumber silika, yang dikenal dapat memperkuat jaringan ikat. Selain itu mentimun juga kaya akan vitamin A, B1, B6, C & D, Folat, Kalsium, Magnesium, dan Kalium. Ketika dicampur dengan jus wortel, mentimun juga dapat meringankan asam urat dan nyeri artritis dengan menurunkan kadar asam urat. (detik.com)

7 Manfaat Sehat Olahraga Renang


Jika Anda adalah salah satu orang yang malas berolahraga, ada baiknya Anda mempertimbangkan untuk berenang. Olahraga ini menawarkan banyak manfaat sehat bagi tubuh, membantu membakar lemak, dan membuat tubuh lebih segar.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda perlu mempertimbangkan untuk memulai olahraga renang, seperti dilansir Fit Sugar, Senin (25/3/2013) antara lain:

1. Memperkuat seluruh otot tubuh
Berenang tidak hanya membuat otot punggung dan lengan Anda bekerja keras, tetapi otot-otot lain di seluruh tubuh juga ikut berkontraksi. Olahraga ini lebih asik karena Anda dapat memperkuat seluruh otot tubuh tanpa harus melakukan berbagai jenis latihan.

2. Olahraga yang ramah terhadap pemulihan cedera lutut
Jika Anda baru saja pulih dari cedera lutut, renang adalah pilihan olahraga yang ramah terhadap pemulihan dan tepat untuk membangun kekuatan kembali. Tubuh mungkin belum siap untuk memulai olahraga seperti berjalan, sehingga berenang adalah alternatif yang bagus karena tidak memberikan tekanan yang besar pada lutut.

3. Membuat otot lebih fleksibel
Olahraga renang menggabungkan latihan ketahanan dengan kardio, yang dapat membangun otot dan meningkatkan metabolisme tubuh. Hal ini membuat tubuh terlibat dalam berbagai gerakan yang membantu otot-otot lebih fleksibel.

4. Latihan yang baik untuk orang yang memiliki asma
Berenang memungkinkan Anda untuk beraktivitas fisik di udara lembab yaitu di dalam kolam renang. Olahraga ini dipercaya dapat mengurangi risiko asma karena berenang memerlukan beberapa kontrol napas dan juga meningkatkan fungsi paru-paru Anda secara keseluruhan terkait kapasitas pernapasan.

5. Cara yang bagus untuk membakar kalori
Sebuah studi menunjukkan bahwa berenang selama satu jam dengan intensitas sedang dapat membakar sekitar 500 kalori. Olahraga renang membantu meningkatkan metabolisme, sehingga akan lebih banyak membakar kalori.

6. Memaksimalkan kardio Anda
Berenang merupakan latihan aerobik yang baik karena melibatkan kontrol napas yang lebih banyak dibandingkan dengan berjalan, sehingga peningkatan permintaan untuk oksigen, menyebabkan otot-otot Anda bekerja lebih keras. Sehingga Anda dapat mendapatkan manfaat latihan kardio dengan lebih maksimal di waktu yang lebih singkat.

7. Menyegarkan
Berenang adalah olahraga yang paling menyegarkan karena sepanjang aktivitas, Anda lakukan dalam air. Sehingga tidak heran jika banyak wanita yang memilih olahraga ini, karena menyukai latihan yang tidak membuatnya berkeringat dan gerah setelahnya.(detik.com)

Manfaat Sehat yang Bisa Didapat dari Konsumsi Acar


Acar yang biasanya menjadi teman makan ternyata telah berkembang sejak 2400 sebelum Masehi di Mesopotamia, yang dikonsumsi karena memiliki manfaat kesehatan. Camilan dengan rasa manis, asam, dan pedas ini memiliki beberapa manfaat kesehatan yang perlu Anda ketahui.

Resep makanan yang biasanya terbuat dari mangga hijau, mentimun dingin dan wortel ini tidak membutuhkan waktu lama untuk menyebar hingga ke negara-negara di Asia, Mesir dan Yunani. Bahkan Cleopatra mengonsumsi acar dengan tujuan untuk mempertahankan kecantikannya.

Akan tetapi acar juga kaya natrium yang berasal dari garam yang digunakan dalam pembuatan acar, sehingga konsumsilah dalam porsi sedang dan tidak berlebihan. Konsumsi acar yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Seperti dikutip dari Medindia, Selasa (20/11/2012), jika dikonsumsi dalam jumlah yang sedang, acar dapat menawarkan beberapa manfaat terhadap kesehatan, diantaranya sebagai berikut:

1. Kaya nutrisi dan rendah kalori

Menurut para ahli, acar dapat mendorong penurunan berat badan, terutama acar dengan rasa yang asam, karena mengandung kalori yang sangat sedikit. Acar manis lebih banyak mengandung kalori daripada acar yang asam dan pedas karena kandungan gula di dalamnya. Tetapi kalori pada semua jenis acar tidak terlalu banyak, sehingga aman dijadikan teman makan daripada gorengan.

Acar juga merupakan sumber zat besi yang baik, kalsium, kalium, mangan, serat, dan vitamin A & K. Beberapa acar juga mengandung vitamin B, misalnya, kimchi, yang merupakan acar kubis khas Korea, memiliki kandungan vitamin B1, B2, dan B12, dan niasin dua kali lipat dibandingkan acar yang tidak terbuat dari kubis.

2. Membunuh bakteri dalam perut

Acar juga diketahui memiliki khasiat obat yang dapat menyembuhkan gangguan perut dan membasmi bakteri perut. Makanan ini dibuat dalam cuka, yang dikenal memiliki sifat antimikroba dan memainkan peran penting dalam membunuh bakteri selama pengawetan makanan.

Cuka menghambat pertumbuhan bakteri E.coli, Staphylococcus dan Pseudomonas dalam makanan dan perut. Kalium yang ditemukan dalam acar juga membantu mengurangi kram, memperlancar proses metabolisme, dan mengatur kadar cairan dalam tubuh.

3. Menyeimbangkan kebutuhan elektrolit wanita hamil

Manfaat acar juga dapat dirasakan oleh wanita hamil karena membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh selama kehamilan karena mengandung natrium dan kalium. Konsumsi acar dapat meningkatkan jumlah cairan dalam tubuh dan menyeimbangkan kebutuhan elektrolit yang
meningkat ketika hamil. (detik.com)