Waving Hello Kitty Kaoani -->

Tuesday, March 26, 2013

Benarkah Makan Sushi Bikin Gemuk?


Bagi Anda yang gemar mengonsumsi Japanese Food (masakan Jepang), Anda pasti akrab dengan makanan yang satu ini, sushi.



Sushi adalah makanan asli Jepang. Kepopulerannya tidak hanya dikenal di Jepang saja, melainkan sudah dikenal luas di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Sejarah Perkembangan Sushi

Pada awalnya, sushi merupakan istilah untuk salah satu jenis pengawetan ikan yang disebut gyoshō , sebuah teknik pengawetan dengan membaluri ikan menggunakan garam dapur, bubuk ragi atau ampas sake. Sedangkan istilah “sushi” berasal dari bentuk tata bahasa Jepang kuno yang berarti “masam”.
Istilah tersebut lebih banyak mengacu pada proses fermentasi ikan yang dikemas dalam nasi pada proses pembuatan sushi. Proses fermentasi tersebut menghasilkan cuka yang dapat menguraikan asam amino dari daging ikan yang digunakan, sehingga menghasilkan cita rasa umami pada sushi.
Sampai tahun 70-an sushi masih menjadi makanan mewah bagi masyarakat Jepang. Sedangkan masyarakat menengah ke bawah bisa mencicipi sushi jika ada perayaan atau acara-acara khusus yang digelar oleh orang-orang kaya di Jepang kala itu.

Benarkah Sushi Bisa Menambah Berat Badan?

Makanan yang terdiri dari nasi putih, ikan, daging, dan sayuran ini masih dianggap sebagai salah satu makanan sehat di dunia. Namun jika Anda mengonsumsi sushi dengan tujuan menurunkan berat badan, mungkin Anda perlu mempertimbangkan untuk mengonsumsi makanan lain yang lebih rendah kalori.
Seorang penulis buku berjudul Eat To Lose, Eat To Win bernama Rachel Beller, menuliskan bahwa mengonsumsi sushi berlebihan dapat membuat seseorang mengalami kelebihan asupan karbohidrat dan kalori.
Beller menyatakan bahwa, satu gulung sushi mengandung sekitar 290-350 kalori dan mengandung karbohidrat yang setara dengan dua setengah hingga empat potong roti.
Jika Anda mengonsumsi seporsi sushi (2-3 gulung) berarti Anda mengasup sekitar 1050 kalori sekali makan. Apalagi jika Anda mengonsumsi Sushi California Roll, dengan ukuran yang besar, digulung bulat, dan terdiri dari nasi putih, mayones dan alpukat.
Menurut Beller, kandungan kalori sushi jenis ini setara dengan sandwich yang berisi olahan kepiting, dan sepotong alpukat.

Kandungan Nutrisi Sushi

Meski berkalori tinggi, sushi juga memiliki nilai gizi yang tinggi. Salmon dan tuna adalah ikan yang biasa digunakan dalam pembuatan sushi. Kedua jenis ikan ini adalah jenis ikan yang paling populer sebagai pengisi sushi.
Setiap 100 gram daging tuna atau salmon mengandung sekitar 22 gram protein dan kandungan omega-3 yang diperlukan tubuh untuk meningkatkan kesehatan pembuluh darah.
Nori atau rumput laut yang biasa digunakan sebagai pembungkus sushi, terutama jenissushi roll, juga diperkaya dengan nutrisi penting seperti serat, kalsium, zat besi, dan yodium yang penting untuk proses pertumbuhan dan pemulihan tubuh.
“Selama dikonsumsi dalam jumlah yang cukup (tidak berlebihan), sushi tetap sehat untuk dikonsumsi dan tidak menyebabkan bertambahnya berat badan, “ungkap Beller.
Beller menambahkan jika Anda ingin tetap mengonsumsi Japanese Food, mungkin Anda bisa menjatuhkan pilihan pada sashimi daripada sushi. Sashimi merupakan makanan laut yang dikonsumsi dalam keadaan mentah dengan tambahan sayuran segar dan bumbu yang sedap.
Sashimi tidak menggunakan nasi, sehingga cocok dikonsumsi bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan. Namun perlu di ingat, bahwa sashimi adalah makanan mentah, jadi pastikan terlebih dahulu kebersihannya sebelum Anda mengonsumsinya. (duniafitnes.com)

10 Manfaat Besar Teh Hijau



Ada beragam alasan mengapa teh hijau dijadikan sebagai salah satu minuman kesehatan oleh produsen minum ringan. Berikut 10 manfaat nyata dari teh hijau yang telah diteliti oleh para ahli, sehingga Anda patut untuk mengganti minuman bersoda dari daftar kesukaan Anda.

1. Teh hijau dapat membantu perlindungan terhadap kanker. Menurut U.S. National Cancer Institute, kandungan katekin dalam polifenol yang terdapat pada teh hijau memiliki peranan penting dalam pencegahan kanker.
Penelitian selanjutnya menyimpulkan bahwa oksidan tak aktif polifenol, mengurangi jumlah dan ukuran tumor, serta menghalangi pertumbuhan sel kanker. Penelitian serupa secara khusus juga telah dilakukan terhadap kanker kandung kemih, payudara, ovarium, esofagus (bagian dari alat pencernaan berupa saluran yang membawa makanan dari kerongkongan ke perut), paru-paru, pankreas, prostat, kulit dan perut.

2. Teh hijau dapat membantu mencegah aterosklerosis. Antioksidan dalam teh hijau juga dipercaya untuk mencegah penumpukkan lemak di dalam pembuluh darah dengan menekan proses oksidasi LDL (kolesterol jahat). Antioksidan ini juga mengurangi kemungkinan penggumpalan darah dan membantu arteri (pembuluh darah) menjadi rileks sehinga dapat melancarkan aliran darah.

3. Teh hijau dapat membantu menjaga kadar kolesterol baik. Penelitian menyatakan bahwa teh hijau menurunkan kolesterol secara keseluruhan dan meningkatkan HDL (kolesterol baik) pada hewan dan manusia. Polifenol dalam teh hijau membantu menghadang proses penyerapan usus dan melancarkan pengeluarannya dari dalam tubuh.

4. Teh hijau dapat membantu mengendalikan diabetes. Teh hijau telah digunakan secara tradisional untuk mengendalikan gula darah dalam tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh hijau dapat membantu pengaturan glukosa dalam tubuh.

5. Teh hijau dapat membantu melawan penyakit pada hati. Teh hijau sepertinya melindungi hati dari efek buruk senyawa beracun seperti alkohol.

6. Penurunan berat badan. Ekstrak teh hijau mampu meningkatkan metabolisme dan membantu membakar lemak. Beberapa peneliti menduga polifenol, khususnya katekin yang bertanggung jawab dalam proses pembakaran lemak.

7. Rileksasi. Minum secangkir teh hijau hangat dapat membantu menghasilkan perasaan rileks dan meningkatkan daya ingat karena kandungan asam amino L-teanin di dalamnya.

8. Teh hijau dapat membantu meningkatkan sistem daya tahan tubuh. Penelitian yang dilakukan The Brigham and Women’s Hospital menyebutkan bahwa kandungan teanin dalam teh hijau meningkatkan kapasitas sel Gamma Delta T untuk melawan penyakit dan membantu tubuh melawan infeksi.

9. Teh hijau membantu memperkuat sistem pencernaan dan pernafasan karena kandungan bioflavonoid.

10. Teh hijau merupakan anti bakterial dan membantu mencegah lubang di gigi.

Minum dua hingga tiga cangkir teh hijau sehari (mengandung 240 hingga 320 mg polifenol) sangat dianjurkan. Inilah cara terbaik mendapatkan antioksidan teh hijau dari bentuk alaminya. (kompas.com)

Minum Teh Berlebih Picu Penyakit Tulang


KOMPAS.com - Seorang wanita Amerika Serikat berusia 47 tahun menderita penyakit tulang setelah meminum satu teko teh setiap harinya selama 17 tahun. Kebiasaan minum teh diketahui dapat mendatangkan banyak khasiat mulai dari menghangatkan tubuh hingga mencegah penyakit jantung.

Namun, sebuah penelitian baru yang dimuat dalamNew England Journal of Medicine, mengungkapkan wanita berusia 47 tahun asal negara bagian Michigan, Amerika Serikat, menderita penyakit tulang karena meminum satu teko teh setiap harinya selama 17 tahun.

Wanita ini mengeluhkan sakit pada tulang punggung bagian bawah, lengan, kaki. "Dari hasil pemeriksaan X-ray terlihat sebuah bagian yang sangat padat pada sumsum tulang belakang dan klasifikasi ligamen pada lengan wanita tersebut," kata peneliti yang juga dokter spesialis endokrinolog, tulang, dan metabolisme mineral, Sudhaker D Rao, di Rumah Sakit Henry Ford.

Para peneliti menduga wanita tersebut terserang skeletal fluorosis yakni penyakit tulang yang diakibatkan konsumsi fluorida --mineral yang terkandung di dalam teh dan air mineral secara berlebihan. Dari hasil pemeriksaan darah terlihat bahwa kadar fluorida yang terkandung dalam darah pasien empat kali lipat lebih tinggi dari batas normal.

Skeletal fluorosis merupakan endemik di suatu kawasan dengan tingkat kandungan fluorida yang secara alamiah tinggi. Wilayah tersebut meliputi India dan Cina, akan tetapi jarang kasus ini ditemukan di Eropa dan AS.

Fluorida biasanya digunakan untuk mencegah gigi berlubang, namun tetap dalam kadar yang aman, dan tidak sampai menyebabkan fluorosis. 

Rao mengungkapkan, pasien wanita tersebut pada awal berobat diduga mengidap kanker. Namun, Rao telah melihat kasus ini di negaranya, India. Sehingga dengan mudah ia dapat mendeteksi apa yang diderita pasien.

Jika fluorida masuk ke dalam tubuh dalam jumlah yang berlebih, maka ginjal akan menghilangkan zat tersebut dari dalam tubuh. Namun, jika dikonsumsi terlalu banyak secara terus-menerus dalam kurun waktu yang panjang, maka fluorida akan membentuk deposit kristal pada tulang.

Kasus skeletal fluorosis lain dari sedikit kasus yang terjadi di Amerika Serikat disebabkan karena pasien minum satu galon air mineral setiap hari. Rao menyarankan bagi pasien yang menderita sakit tulang untuk menghentikan konsumsi minum teh saat terdeteksi mengalami peningkatan gejala. Saat pasien tidak meminumnya makan deposit fluorida akan berkurang.

"Deposit flourida secara bertahap akan hilang sejalan dengan proses pembentukan tulang baru, sebuah proses yang sering terjadi di dalam tubuh," kata Rao. (Umi Rasmi/Live Science)

Manfaat Ajaib Kopi untuk Melindungi Hati


Ketika merasakan kantuk yang luar biasa, banyak orang yang kemudian lari ke kopi. Selain bisa mengusir kantuk, kopi juga memiliki fungsi istimewa lainnya yaitu dapat melindungi kerusakan hati, khususnya pada mereka yang sering mengonsumsi minuman beralkohol.

Kesimpulan itu didapat dari studi baru yang belum lama dilakukan. Dalam penelitian, peneliti bertanya tentang konsumsi kopi kepada hampir 19.000 pria Finlandia dan perempuan yang berusia 25 hingga 74 tahun yang mengonsumsi alkohol.

"Temuan kami menunjukkan kemungkinan efek perlindungan dari asupan kopi pada konsumen minuman beralkohol," ujar seorang peneliti, Dr Onni Niemela, dari Seinajoki Central Hospital dan University of Tampere di Finlandia, seperti dikutip dari ibnlive, Minggu (24/3/2013).

Dalam penelitian, Dr Onni mengukur darah peserta spesifik pada kadar enzim hati gamma-glutamil transferase (GGT). Sebab minum minuman beralkohol dapat meningkatkan kadar GGT dalam darah. Bahkan minuman keras dapat menyebabkan penyakit hati pada para alkoholik.

Salah satu pria yang menjalani tes ini mengaku mengkonsumsi lebih dari 24 minuman beralkohol per minggu, atau sekitar 3,5 minuman dalam sehari. Hasil tes menunjukkan bahwa ia memiliki tingkat tertinggi dari enzim hati, yakni sekitar tiga kali lebih tinggi dibanding pria yang tidak minum alkohol.

Di antara mereka yang alkoholik, ternyata ada yang merupakan penikmat kopi. Mereka mengonsumsi kopi sebanyak lima cangkir atau lebih setiap harinya. Ternyata dari tes menunjukkan penurunan 50 persen dalam GGT dibandingkan dengan pria yang tidak minum kopi.

Walaupun tidak ada perbedaan dalam variabel antara peminum berat, peminum moderat, atau mantan peminum dan non-peminum dalam penelitian ini, para peneliti masih tidak dapat menentukan dengan pasti apakah interaksi antara alkohol dan salah satu dari faktor-faktor tersebut mempengaruhi hasil.

Para peneliti menemukan bahwa cara penyajian kopi yakni siap saji, disaring, direbus atau dalam bentuk espresso tidak membuat perbedaan dalam temuan ini. Penelitian sebelumnya mengatakan terdapat kemungkinan bahwa kafein memainkan peran dalam hal ini.

Untuk diketahui, para peneliti tidak menemukan hubungan yang signifikan antara mengonsumsi kopi dan tingkat GGT pada peminum perempuan. Dan juga, selain minuman beralkohol hal ini juga dapat dipicu oleh rokok, usia yang lebih tua dan kelebihan berat badan.

Dengan adanya penelitian ini bukan berarti Anda bebas mengonsumsi alkohol karena bisa 'diselamatkan' oleh kopi. Minum kopi pun tidak boleh berlebihan karena tidak baik untuk kesehatan khususnya untuk tekanan darah Anda. (detik.com)

Garam jadi penyebab 2,3 juta kematian per tahun di dunia?



Ternyata, dampak makan terlalu banyak garam lebih parah dari itu. Bagaimana bisa?
Penelitian lainnya ternyata mengestimasi bahwa konsumsi garam berlebihan menjadi penyebab 2,3 juta kematian per tahun. Para ahli tepatnya menyampaikan hal tersebut dalam konferensi American Heart Association.
"Beban makanan bersodium ternyata lebih berbahaya daripada minuman berpemanis," papar Dariush Mozaffarian, kepala penulis penelitian dari Harvard School of Public Health,seperti yang dikutip Daily Mail.
Menurut Mozaffarian, alasan utama kenapa konsumsi garam menyebabkan lebih banyak kematian adalah banyak makanan yang pada dasarnya mengandung sodium. Sementara minuman berpemanis bisa dihindari oleh orang-orang.
Peneliti menganalisis 247 survei tentang asupan sodium berdasarkan usia, jenis kelamin, dan tempat tinggal dari tahun 1990-2010. Dari situ, mereka menemukan bahwa 40 persen masyarakat dunia tergolong mati muda akibat penyakit kardiovaskular.
Seperti yang telah diketahui, konsumsi garam berlebihan memang mampu meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke.
Tiga negara dengan angka kematian tertinggi akibat konsumsi garam juga dicatat para peneliti, yaitu Ukraina, Rusia, dan Mesir. Sementara tiga negara terendah adalah Qatar, Kenya, dan Arab Saudi. (merdeka.com)

9 Khasiat kesehatan menakjubkan dari paprika



Paprika adalah salah satu anggota keluarga besar dari cabai. Maka dari itu ada sensasi rasa pedas ketika makan paprika. Selain bentuk dan rasanya yang unik, paprika pun memiliki banyak khasiat kesehatan yang menakjubkan. Apa saja? Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari Care2 berikut ini.
  1. Paprika sangat rendah kalori. Meskipun Anda menghabiskan secangkir penuh paprika, hanya ada 45 kalori di dalamnya. Namun porsi tersebut sudah mampu memberikan asupan vitamin A dan C harian.
  2. Karena kaya akan vitamin C, makan paprika mampu menjaga kesehatan sistem imun dan keremajaan kulit. Di antara warna yang berbeda, paprika merah adalah yang paling banyak mengandung vitamin C.
  3. Paprika, khususnya yang berwarna merah, juga mengandung phytochemical dan beta-carotene yang merupakan antioksidan dan agen anti inflamasi yang baik.
  4. Capsaicin yang terdapat dalam paprika memiliki berbagai khasiat kesehatan. Misalnya menurunkan kolesterol jahat, mengontrol diabetes, meredakan nyeri dan inflamasi.
  5. Jika paprika dimasak sebentar di api kecil, rasanya akan lebih manis dan nutrisi flavonoid di dalamnya bisa didapatkan secara maksimal.
  6. Kandungan sulfur dalam paprika berperan dalam memerangi beberapa jenis kanker tertentu.
  7. Paprika kaya akan vitamin E yang mampu menjaga kecantikan serta kesehatan kulit secara alami dari dalam.
  8. Vitamin lain yang bisa ditemukan dalam paprika adalah B6. Khasiatnya bagi tubuh adalah menjaga kesehatan sistem saraf dan meregenerasi sel.
  9. Beberapa enzim tertentu dalam paprika, seperti lutein, mampu melindungi mata dari katarak di usia senja.

Itulah berbagai khasiat kesehatan menakjubkan dari paprika. Masukkan paprika dalam menu harian Anda mulai sekarang dan dapatkan seluruh khasiatnya pada tubuh. (merdeka.com)

Wah, cokelat bisa turunkan risiko stroke!


Penelitian terbaru menunjukkan bahwa makan sebatang cokelat memiliki efek langsung pada otak dan dapat mengurangi risiko stroke.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa makan dark chocolate dalam jumlah sedang berdampak baik untuk kesehatan. Namun studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Neurology, mengungkapkan untuk pertama kalinya bagaimana cokelat dapat mempengaruhi pembuluh darah manusia.

Penelitian yang dilakukan oleh Glasgow University ini menunjukkan bahwa makan sebatang cokelat memiliki efek langsung pada otak dan dapat mengurangi risiko stroke.

Para peneliti di Universitas Glasgow mengukur kecepatan darah mengalir melalui arteri terbesar dalam otak saat subjek makan coklat berbaring.

Para peneliti menemukan bahwa cokelat memiliki efek pada kadar karbon dioksida yang mempengaruhi pembuluh darah, meningkatkan aliran darah, yang pada gilirannya berdampak pada kesehatan sel-sel otak.

Profesor Matthew Walters, yang memimpin penelitian, mengatakan kepada The Mail, Senin (25/3): "Ada efek langsung dari beberapa komponen dalam cokelat pada pembuluh darah. Hal ini masuk akal karena molekul flavonoid yang terkandung dalam coklat." (merdeka.com)

8 Khasiat air lemon yang menakjubkan



Jika Anda bosan minum air mineral, cobalah minum air lemon. Selain rasanya lebih enak dan segar, air lemon menyimpan khasiat yang menakjubkan. Air putih adalah minuman wajib untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuh. Tapi, jika ingin sesuatu yang sedikit berbeda bahkan lebih menguntungkan, air lemon adalah alternatif yang sempurna. Berikut delapan alasan mengapa Anda harus minum air lemon, dilansir allwomentalk (24/3).

1. Membersihkan kulit
Salah satu alasan yang meyakinkan untuk minum air lemon adalah dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Air sendiri dapat membantu membuang racun, tetapi vitamin C dalam lemon membantu pembersihan racun dari darah kita untuk menghilangkan noda dan mengurangi garis-garis halus dan kerutan di wajah.

2. Menyeimbangkan pH Anda
Air lemon dapat menyeimbangkan pH dalam tubuh Anda. Memang lemon rasanya sangat asam, tetapi mereka benar-benar memiliki efek yang menakjubkan pada tubuh kita. Menjaga pH tubuh seimbang mencegah munculnya virus dan bakteri jahat di tubuh.

3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Manfaat lain dari air lemon yakni membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita. Kalium dalam jus lemon membantu mengontrol tekanan darah, merangsang fungsi otak dan saraf dan vitamin C membantu melawan pilek. Jika Anda sudah sakit, cobalah menyeruput jus lemon yang ditambah satu sendok madu.

4. Turunkan berat badan
Air lemon juga membantu dalam penurunan berat badan! Mengonsumsi minuman ini dengan rutin bisa bikin Anda cepat kurus. Di samping itu, minum air lemon membantu meningkatkan metabolisme Anda. 

5. Menenangkan perut dari alkohol
Secangkir air lemon hangat dapat membantu menenangkan perut Anda, setelah mengonsumsi alkohol. Minum air lemon hangat dapat bertindak sebagai antiseptik dan membantu detoksifikasi sistem anda dari semua minuman keras itu!

6. Menyegarkan napas
Kita sekarang tahu bahwa air lemon memiliki banyak manfaat, dan salah satu keuntungan lainnya adalah membantu menyegarkan napas kita! Ini benar-benar efektif untuk saat Anda ingin menyegarkan napas Anda setelah beberapa menyantap makanan pedas atau sesudah merokok. Semua hal ini dapat mengeringkan mulut Anda, yang dapat menyebabkan napas asam, maka jangan lupa untuk minum air lemon.

7. Meningkatkan fungsi sistem otak 
Salah satu dari efek yang mengesankan minum air lemon adalah bahwa hal itu mengandung banyak kalium. Rendahnya tingkat kalium berhubungan dengan depresi, sifat pelupa, kecemasan, dan melemahnya fungsi sistem otak. 

8. Membantu masalah pernapasan
Jika Anda mengalami masalah pernapasan seperti infeksi atau asma, air lemon merupakan minuman yang ideal untuk Anda! Air ini memiliki sifat antibakteri dan membantu menyingkirkan infeksi dada serta mengurangi batuk. Air lemon juga dikatakan sebagai obat alami untuk membantu alergi karena membantu menjaga tubuh lebih seimbang.

Air lemon memiliki beberapa manfaat yang fantastis. Sangat mudah untuk membuatnya, selain itu murah dan lezat. Selamat mencoba! (merdeka.com)