Waving Hello Kitty Kaoani -->

Saturday, March 30, 2013

Durian, Sang Raja Buah dengan Segudang Manfaat Sehat

"Smells like hell, but tastes like heaven..”


Itulah ungkapan singkat yang dilontarkan seorang turis asing setelah mencicipi buah durian asli Indonesia. Di Indonesia sendiri tidak sedikit yang menutup hidung dari aroma khas buah durian. Namun tak sedikit pula yang ketagihan setelah mencicipi ke’dahsyat’an rasanya.

Pohon durian merupakan tanaman liar yang berasal dari hutan Sumatra, kalimantan, dan Malaysia. Nama durian sendiri diambil dari karakteristik buahnya yang memiliki kulit rapat berduri dengan nama latin Durio zibenthinus Murr
Soal rasa, tidak ada yang bisa ‘mangkir’ dari kelezatan buah berduri yang satu ini.

Bahkan seorang naturalis bernama Alfred Russel Wallace mengatakan bahwa durian adalah buah yang mirip puding dan diperkaya dengan rasa almond, kadang-kadang seperti es krim rasa keju, bercampur saus bawang, anggur, dan bermacam rasa yang unik.

Kandungan Gizi Durian

Selain mendapat julukan ‘The King of Fruit’ durian juga mendapatkan julukan sebagai buah ‘bintang lima’ karena kandungan gizinya yang lengkap dibanding buah yang lain. Di antara kandungan nutrisi yang penting tersebut adalah vitamin B, vitamin C, zat besi, kalium, magnesium, fosfor, seng, thiamin, riblofavin, omega 3 dan 6. Selain itu durian juga banyak mengandung phytonurient, polyphenol, phytosterol, antioksidan, organosulfur, dan tryptophan. Disamping itu juga ada zat gizi utama seperti karbohidrat, lemak tak jenuh, dan protein.
Menurut tim peneliti dari Ohio State University, phytonutrient yang terkandung dalam buah durian diklaim mampu mematikan zat penyebab kanker, meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah kanker, diabetes, serta penyakit jantung.
Durian juga diperkaya dengan polifenol dan antioksidan seperti vitamin C. Kandungan vitamin C pada buah durian bisa mencapai 200 mg/100 gr daging buah. Angka tersebut merupakan nilai tertinggi kandungan vitamin C pada buah.
Department of Pharmacology & Toxicology, School of Medicine, State University of New York di Buffalo juga memberikan catatan penting tentang kandungan durian. Berdasarkan hasil riset mereka, kandungan zat phytosterol dalam durian berguna antara lain untuk memperbaiki reaksi anti tumor pada tubuh, memperbaiki daya tahan tubuh terhadap serangan kanker, dan membantu menghambat pertumbuhan tumor.

Manfaat Kesehatan Buah Durian

Selain rasa memiliki rasa yang nikmat dan kandungan nutrisi yang begitu lengkap, buah durian juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang tak kalah pentingnya, seperti:
Mencegah Penuaan Dini
Vitamin C yang terkandung dalam durian merupakan bahan baku pembuatan kolagen. Seperti kita ketahui bahwa kolagen adalah faktor penting dalam menjaga keremajaan kulit. Tak hanya itu, kolagen juga berperan penting dalam menjaga kesehatan pembuluh darah, tulang tendon, dan ligamen.
Mencegah Depresi
Kandungan vitamin B6 yang terdapat dalam buah durian juga dapat membantu memproduksi hormon serotonin. Hormon penting yang membuat suasana hati Anda menjadi lebih baik sehingga mencegah Anda dari risiko stres dan depresi.
Meningkatkan Kemampuan Otak
Sebuah studi yang dilakukan di Twickenham, London, Inggris, menyebutkan bahwa 200 pelajar diminta untuk mengonsumsi buah durian dalam jumlah cukup pada saat sarapan, istirahat, dan makan siang. Hasilnya, lebih dari 80 persen siswa mengalami peningkatan kemampuan otak dalam menyerap pelajaran dan lebih berkonsentrasi terhadap pelajaran yang diberikan.
Obat Tidur Alami
Bagi Anda yang susah tidur dan jarang mendapatkan tidur berkualitas, mungkin mengonsumsi durian bisa menjadi solusi alternatif yang tepat. Kandungan amino triptofan dalam durian dapat meringankan kecemasan, insomnia, dan menciptakan perasaan euforia dengan cara meningkatkan kadar serotonin pada otak. Serotonin merupakan zat penting untuk mengatur siklus tidur yang bekerja sama dengan zat lain yakni melatonin.
Lantas bagaimana dengan rumor yang beredar bahwa durian dapat membahayakan kesehatan?
Buah durian dapat mengganggu kesehatan jika Anda mengonsumsinya secara berlebihan. Bahkan bisa mengakibatkan kematian jika Anda mengonsumsinya bersama dengan minuman beralkohol. Agar buah durian dapat dirasakan manfaat sehatnya, cukup konsumsi 100-200 gr saja sekali makan.
(duniafitnes.com)

9 Manfaat Kesehatan dari Mangga

Selain rasanya yang enak, mangga juga menawarkan sejumlah manfaat kesehatan bagi tubuh Anda. Mangga menawarkan banyak vitamin dan mineral penting bagi tubuh kita, untuk mencegah penyakit berbahaya dan menjaga tubuh kita sehat dan bugar.


Buah ini juga kaya vitamin E dan diyakini mengandung afrodisiak, yakni bahan yang bisa berfungsi meningkatkan libido atau gairah bercinta. Berikut 9 manfaat kesehatan dari buah mangga:
  1. Anti-cancerogenic dan mencegah kanker payudara, kolon dan prostat: Senyawa antioksidan yang hadir dalam buah mangga telah ditemukan untuk melindungi terhadap kanker usus besar, payudara, leukemia dan prostat.
  2. Menurunkan kolesterol: Mangga kaya akan prebiotik serat makanan. Tingkat tinggi serat, pectin dan vitamin C membantu untuk menurunkan kadar kolesterol serum, khususnya Low-Density Lipoprotein (kolesterol jahat).
  3. Bertindak sebagai pembersih kulit: Lupakan mitos yang mengatakan bahwa makan mangga bisa sebabkan jerawat! Mangga justru bisa bertindak sebagai pembersih kulit, dengan membersihkan pori-pori tersumbat dan menghilangkan jerawat.
  4. Menjaga kesehatan mata: Buah Mangga adalah sumber vitamin A dan flavonoid seperti beta-karotenalfa-karoten, dan beta-cryptoxanthin. Vitamin A membantu penglihatan yang baik dan mencegah kebutaan malam, serta mata kering. Vitamin A juga dibutuhkan untuk menjaga selaput lendir sehat dan kulit.
  5. Indeks Glikemik Rendah: Nilai Indeks Glikemik mangga adalah 51, yang tergolong dalam kategori rendah. Jadi, mangga tidak memiliki efek yang terlalu signifikan dalam meningkatkan kadar gula darah Anda, sehingga buah ini cukup aman untuk dikonsumsi penderita diabetes, tentu saja dalam jumlah wajar.
  6. Meningkatkan libido: Manga adalah sumber vitamin E, yang membantu mengatur hormon seks dan meningkatkan libido.
  7. Menyehatkan pencernaan: Mangga mengandung enzim untuk menghancurkan protein. Serat dalam mangga juga membantu pencernaan dan eliminasi asam.
  8. Mencegah stroke panas (Heat Stroke): Mangga juga mengontrol tingkat homocystiene dalam darah, yakni zat berbahaya dalam pembuluh darah yang mengakibatkan CAD dan stroke. Mangga merupakan sumber yang sangat kaya akan kalium, yakni komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengontrol detak jantung dan tekanan darah.
  9. Meningkatkan sistem kekebalan: Mangga juga merupakan sumber yang sangat baik dari vitamin B6 (pyridoxine), vitamin C dan vitamin-E. Vitamin C membantu tubuh menjadi resistan terhadap agen infeksi dan membuang oksigen radikal bebas berbahaya.
Banyak sekali manfaat yang bisa didapat dari buah mangga. Jadi kenapa masih ragu untuk mengonsumsinya? (duniafitnes.com)

Rasakan ‘Ledakan’ Energi dengan Mengonsumsi Buah Sirsak

Memiliki nama latin Anona muricata, sirsak merupakan tanaman asli Karibia dan Amerika tengah yang konon ditemukan oleh sang penjelajah dunia, Christopher Colombus. Penyebaran buah sirsak ke seluruh dunia berjalan cukup cepat.

Setelah Colombus berhasil menemukan buah segar ini, orang-orang Spanyol kemudian membawanya ke Filipina dan mulai menyebarkannya ke negara tropis lainnya, termasuk Indonesia.
Pada awalnya, penyebutan nama sirsak di Indonesia berawal dari sebutan orang-orang Belanda yang menyebutnya dengan nama zuursakZuur berarti asam dan zak adalah kantong. Sedangkan orang Sumatra Barat dan Malaysia menyebut buah ini dengan ‘durian Belanda’ karena kulitnya yang bergerigi mirip dengan buah durian.
Buah sirsak menjadi buah favorit dalam menu sehari-hari. Terutama untuk aneka jus dan minuman. Rasa asam yang terkandung dalam buah sirsak berasal dari asam organik seperti asam malat, asam isositrat, dan asam sitrat.

Kandungan Nutrisi Sirsak

Tak dapat dipungkiri di balik rasanya yang asam dan segar, buah sirsak menyimpan berbagai nutrisi penting yang baik untuk kesehatan. Sirsak diperkaya dengan vitamin, mineral, dan serat pangan. Mengonsumsi 100 gr daging sirsak dapat mencukupi kebutuhan serat harian sebesar 13 persen.
Seperti kita ketahui selain berfungsi menyerap kolesterol jahat dan mengeluarkannya dari dalam tubuh, serat juga berfungsi melancarkan sistem pencernaan.
Kandungan vitamin C dalam sirsak juga tak bisa dianggap remeh. Dalam 100 gr daging sirsak mengandung sekitar 20 mg Vitamin C. Jika kebutuhan vitamin C perhari adalah 60 mg vitamin C maka Anda hanya perlu mengonsumsi 300 gr daging buah sirsak setiap hari. Vitamin C berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh, melindungi diri dari radikal bebas, mencegah penuaan dini, dan masih banyak lagi.
Selain itu, sirsak juga diperkaya dengan berbagai mineral penting seperti fosfor dan kalsium masing-masing sebesar 27 dan 14 mg per 100 gr daging buahnya. Kedua mineral tersebut merupakan nutrisi penting untuk mempertahankan kepadatan dan kesehatan tulang.

Manfaat Buah Sirsak bagi Kesehatan

Mencegah Kanker
Annonaceous acetogenins adalah fitokimia yang terdapat dalam daun, biji dan batang sirsak. Zat ini berperan dalam menangkal serangan kanker dan virus. Penelitian mengungkap bahwa kandungan Annonaceous acetogenins pada sirsak dapat membunuh sel-sel ganas pada 12 jenis kanker, seperti kanker payudara, usus besar, prostat, paru-paru, dan masih banyak lagi.
Meredakan Migrain
Buah sirsak mengandung riboflavin atau vitamin B2 yang dikenal efektif meredakan sakit kepala seperti migrain.
Mencegah Anemia
Kandungan zat besi dalam buah sirsak juga dipercaya efektif meredakan gejala anemia yang bisa menyerang kapan saja.
Menjaga Kesehatan Tulang
Selain mengandung fosfor dan kalsium, buah sirsak juga diperkaya mineral lain yakni tembaga, yang membantu penyerapan kalsium ke dalam tulang sehingga tulang Anda tetap tercukupi kebutuhan nutrisinya.
Meningkatkan Energi
Jika Anda merasa tak bergairah, cobalah mengonsumsi buah sirsak. Selain aroma segar yang bisa membuat mood Anda kembali bergairah, buah sirsak juga mengadung thiamin yang berguna untuk meningkatkan energi Anda. (duniafitnes.com)

9 Khasiat Mentimun yang Bikin Badan Bugar

Mentimun merupakan salah satu makanan yang terbaik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Bahkan karena manfaatnya yang begitu banyak tersebut, mentimun sering disebut sebagai makanan super.


Berikut adalah 9 manfaat mentimun bagi kesehatan, seperti dilansir naturalnews, Selasa (14/8/12) antara lain:

1. Menghidrasi tubuh dan mengisi ulang vitamin harian

Mentimun mengandung air hingga sebanyak 95 persen yang dapat menjaga tubuh tetap terhidrasi sambil membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Mentimun juga mengandung sebagian besar vitamin yang dibutuhkan tubuh dalam satu hari.

Cucilah mentimun sampai bersih dan jangan mengupas kulitnya karena kulit mentimun mengandung sekitar 10 persen vitamin C dari yang dibutuhkan tubuh dalam sehari.

2. Perawatan kulit dan rambut

Orang yang tidak suka makan mentimun masih dapat memperoleh manfaat dari mentimun untuk perawatan kulit dan rambut. Mentimun dapat digunakan untuk mengatasi iritasi kulit atau menenangkan kulit yang terbakar matahari.

Sifat anti-inflamasi mentimun juga dapat mengurangi mata bengkak dengan cara meletakkan irisan mentimun pada mata. Silikon dan belerang dalam mentimun juga dapat membantu untuk merangsang pertumbuhan rambut.

3. Melawan kanker

Mentimun diketahui mengandung lariciresinol, pinoresinol, dan secoisolariciresinol yang telah dikaitkan terhadap penurunan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, kanker ovarium, kanker rahim dan kanker prostat.

4. Perawatan rumah

Menggosok cermin atau kaca jendela dengan mentimun dapat mengatasi cermin berkabut sehingga Anda dapat mengurangi penggunaan bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan untuk membersihkan rumah.

5. Meredakan bau mulut

Ambillah seiris mentimun dan tekan ke langit-langit mulut dengan lidah selama 30 detik. Phytochemcials dalam mentimun dapat membunuh bakteri dalam mulut yang menyebabkan bau mulut.

6. Mengurangi nyeri ketika sakit kepala

Makan beberapa iris mentimun sebelum tidur untuk meredakan sakit kepala. Mentimun mengandung gula alami, vitamin gula B dan elektrolit untuk menambah nutrisi penting dan mengurangi intensitas sakit kepala.

7. Membantu penurunan berat badan dan memperlancar pencernaan

Karena kalori yang rendah dan kandungan air yang tinggi, mentimun adalah makanan yang ideal untuk orang yang menjalani program penurunan berat badan. Kandungan air yang tinggi dan serat makanan dalam mentimun sangat efektif untuk membersihkan sistem pencernaan dari racun. Konsumsi harian mentimun dianggap dapat mengobati sembelit kronis.

8. Mengobati diabetes, mengurangi kolesterol dan mengontrol tekanan darah

Jus mentimun mengandung hormon yang dibutuhkan oleh sel-sel pankreas untuk memproduksi insulin dan sangat bermanfaat bagi penderita diabetes. Para peneliti menemukan bahwa senyawa yang disebut sterol di dalam mentimun dapat membantu mengurangi kadar kolesterol.

Mentimun juga mengandung banyak potasium, magnesium dan serat yang bekerja efektif mengatur tekanan darah. Hal ini membuat mentimun baik untuk merawat tekanan darah rendah dan tekanan darah tinggi.

9. Meningkatkan kesehatan sendi, meredakan encok dan radang sendi

Mentimun adalah sumber silika, yang dikenal dapat memperkuat jaringan ikat. Selain itu mentimun juga kaya akan vitamin A, B1, B6, C & D, Folat, Kalsium, Magnesium, dan Kalium. Ketika dicampur dengan jus wortel, mentimun juga dapat meringankan asam urat dan nyeri artritis dengan menurunkan kadar asam urat. (detik.com)

7 Manfaat Sehat Olahraga Renang


Jika Anda adalah salah satu orang yang malas berolahraga, ada baiknya Anda mempertimbangkan untuk berenang. Olahraga ini menawarkan banyak manfaat sehat bagi tubuh, membantu membakar lemak, dan membuat tubuh lebih segar.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda perlu mempertimbangkan untuk memulai olahraga renang, seperti dilansir Fit Sugar, Senin (25/3/2013) antara lain:

1. Memperkuat seluruh otot tubuh
Berenang tidak hanya membuat otot punggung dan lengan Anda bekerja keras, tetapi otot-otot lain di seluruh tubuh juga ikut berkontraksi. Olahraga ini lebih asik karena Anda dapat memperkuat seluruh otot tubuh tanpa harus melakukan berbagai jenis latihan.

2. Olahraga yang ramah terhadap pemulihan cedera lutut
Jika Anda baru saja pulih dari cedera lutut, renang adalah pilihan olahraga yang ramah terhadap pemulihan dan tepat untuk membangun kekuatan kembali. Tubuh mungkin belum siap untuk memulai olahraga seperti berjalan, sehingga berenang adalah alternatif yang bagus karena tidak memberikan tekanan yang besar pada lutut.

3. Membuat otot lebih fleksibel
Olahraga renang menggabungkan latihan ketahanan dengan kardio, yang dapat membangun otot dan meningkatkan metabolisme tubuh. Hal ini membuat tubuh terlibat dalam berbagai gerakan yang membantu otot-otot lebih fleksibel.

4. Latihan yang baik untuk orang yang memiliki asma
Berenang memungkinkan Anda untuk beraktivitas fisik di udara lembab yaitu di dalam kolam renang. Olahraga ini dipercaya dapat mengurangi risiko asma karena berenang memerlukan beberapa kontrol napas dan juga meningkatkan fungsi paru-paru Anda secara keseluruhan terkait kapasitas pernapasan.

5. Cara yang bagus untuk membakar kalori
Sebuah studi menunjukkan bahwa berenang selama satu jam dengan intensitas sedang dapat membakar sekitar 500 kalori. Olahraga renang membantu meningkatkan metabolisme, sehingga akan lebih banyak membakar kalori.

6. Memaksimalkan kardio Anda
Berenang merupakan latihan aerobik yang baik karena melibatkan kontrol napas yang lebih banyak dibandingkan dengan berjalan, sehingga peningkatan permintaan untuk oksigen, menyebabkan otot-otot Anda bekerja lebih keras. Sehingga Anda dapat mendapatkan manfaat latihan kardio dengan lebih maksimal di waktu yang lebih singkat.

7. Menyegarkan
Berenang adalah olahraga yang paling menyegarkan karena sepanjang aktivitas, Anda lakukan dalam air. Sehingga tidak heran jika banyak wanita yang memilih olahraga ini, karena menyukai latihan yang tidak membuatnya berkeringat dan gerah setelahnya.(detik.com)

Manfaat Sehat yang Bisa Didapat dari Konsumsi Acar


Acar yang biasanya menjadi teman makan ternyata telah berkembang sejak 2400 sebelum Masehi di Mesopotamia, yang dikonsumsi karena memiliki manfaat kesehatan. Camilan dengan rasa manis, asam, dan pedas ini memiliki beberapa manfaat kesehatan yang perlu Anda ketahui.

Resep makanan yang biasanya terbuat dari mangga hijau, mentimun dingin dan wortel ini tidak membutuhkan waktu lama untuk menyebar hingga ke negara-negara di Asia, Mesir dan Yunani. Bahkan Cleopatra mengonsumsi acar dengan tujuan untuk mempertahankan kecantikannya.

Akan tetapi acar juga kaya natrium yang berasal dari garam yang digunakan dalam pembuatan acar, sehingga konsumsilah dalam porsi sedang dan tidak berlebihan. Konsumsi acar yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Seperti dikutip dari Medindia, Selasa (20/11/2012), jika dikonsumsi dalam jumlah yang sedang, acar dapat menawarkan beberapa manfaat terhadap kesehatan, diantaranya sebagai berikut:

1. Kaya nutrisi dan rendah kalori

Menurut para ahli, acar dapat mendorong penurunan berat badan, terutama acar dengan rasa yang asam, karena mengandung kalori yang sangat sedikit. Acar manis lebih banyak mengandung kalori daripada acar yang asam dan pedas karena kandungan gula di dalamnya. Tetapi kalori pada semua jenis acar tidak terlalu banyak, sehingga aman dijadikan teman makan daripada gorengan.

Acar juga merupakan sumber zat besi yang baik, kalsium, kalium, mangan, serat, dan vitamin A & K. Beberapa acar juga mengandung vitamin B, misalnya, kimchi, yang merupakan acar kubis khas Korea, memiliki kandungan vitamin B1, B2, dan B12, dan niasin dua kali lipat dibandingkan acar yang tidak terbuat dari kubis.

2. Membunuh bakteri dalam perut

Acar juga diketahui memiliki khasiat obat yang dapat menyembuhkan gangguan perut dan membasmi bakteri perut. Makanan ini dibuat dalam cuka, yang dikenal memiliki sifat antimikroba dan memainkan peran penting dalam membunuh bakteri selama pengawetan makanan.

Cuka menghambat pertumbuhan bakteri E.coli, Staphylococcus dan Pseudomonas dalam makanan dan perut. Kalium yang ditemukan dalam acar juga membantu mengurangi kram, memperlancar proses metabolisme, dan mengatur kadar cairan dalam tubuh.

3. Menyeimbangkan kebutuhan elektrolit wanita hamil

Manfaat acar juga dapat dirasakan oleh wanita hamil karena membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh selama kehamilan karena mengandung natrium dan kalium. Konsumsi acar dapat meningkatkan jumlah cairan dalam tubuh dan menyeimbangkan kebutuhan elektrolit yang
meningkat ketika hamil. (detik.com)

Wednesday, March 27, 2013

Tips Mencegah Penyakit Melalui Konsumsi Sumber Antioksidan Di Sekitar Kita


Konsumsi antioksidan sangat disarankan untuk melindungi tubuh Anda dari kerusakan sel dan timbulnya berbagai penyakit. Tapi, tahukah Anda bahwa ternyata mencari makanan kaya antioksidan tidaklah sulit, karena banyak makanan sumber antioksidan yang mudah ditemukan di sekitar kita?
Berikut ini ada 8 makanan yang ternyata merupakan sumber antioksidan yang baik bagi kesehatan Anda.
  1. Pasta Gandum
    Pada awalnya pasta gandum diyakini bisa mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung koroner karena kandungan seratnya yang tinggi, namun setelah dilakukan penelitian lebih lanjut terbukti bahwa kandungan polifenol dalam pasta gandum tersebut yang paling berperan.
  2. Popcorn
    Penelitian mengungkap bahwa popcorn memiliki kandungan polifenol 4 kali lebih besar daripada pada buah-buahan. Ini menjadikan popcorn sebagai salah satu pilihan snack sehat Anda.
  3. Telur
    Telur kaya akan kandungan antioksidan yaitu lutein. Lutein berfungsi melindungi mata dari katarak dan mencegah kerusakan mata. Meski kandungan lutein pada telur jauh lebih kecil daripada pada bayam, tetapi lutein pada telur diserap tubuh 3 kali lebih efektif.
  4. Kacang
    Semua jenis kacang, memiliki kandungan polifenol antioksidan terutama senyawa asam p-coumaric. Zat ini secara langsung meningkatkan kadar antioksidan hingga 22%. Antioksidan di dalam kacang yang disangrai sama dengan antioksidan di dalam strawberry dan blueberry, bahkan melebihi apel, wortel, dan buah bit.
  5. Yogurt 
    Satu cangkir yogurt memiliki kandungan riboflavin tinggi dan mampu mencukupi kebutuhan riboflavin harian Anda sebesar 25%. Meskipun bukan antioksidan, riboflavin berperan dalam menunjang tugas antioksidan. Jika kekurangan riboflavin maka, antioksidan tidak bisa menghancurkan radikal bebas secara utuh dalam tubuh kita.
  6. Minyak canola
    Minyak canola mengandung Alphatocopherol, yaitu antioksidan yang terdapat pada vitamin E. Di samping itu minyak canola menjadi sumber lemak tak jenuh tunggal, alfa-linolenat, asam lemak Omega-3 yang bisa digunakan sebagai pengganti mentega untuk mengurangi kadar kolesterol LDL dan melindungi kesehatan jantung Anda.
  7. Susu
    Susu mengandung carotenoid, beta-karoten, dan lutein. Ada baiknya jika Anda memilih susu dengan kandungan lemak yang lebih rendah, untuk mengurangi asupan lemak jenuh dalam tubuh Anda.
  8. Pemanis Alami
    Selama ini mungkin Anda hanya menggunakan gula sebagai pemanis makanan. Gula memang bisa memberikan rasa manis, tapi juga memicu lonjakan gula darah dalam tubuh. Sebaliknya, pemanis alami seperti madu akan meningkatkan kadar antioksidan yang diproduksi dalam tubuh Anda.
Alam telah menyediakan sumber makanan sehat bagi Anda. Oleh karena itu jaga selalu kesehatan Anda dengan mencukupi kebutuhan antioksidan dari berbagai sumber makanan sehat yang tersedia di sekitar kita. (duniafitnes.com)

Benarkah Sirup Jagung Aman untuk di Konsumsi?


Hampir dalam setiap produk makanan, gula tambahan sering digunakan sebagai pemanis untuk produk makanan yang bersangkutan. High fructose corn syrup (HFCS) atau sirup jagung fruktosa tinggi adalah salah satu contoh gula tambahan yang sering terdapat pada label nutrisi kemasan makanan.
Di Amerika High fructose corn syrup sudah digunakan sejak akhir tahun 70’ an dan 80’ an. Produk ini digunakan secara luas dalam kemasan makanan seperti minuman bersoda, sereal, biskuit dan berbagai makanan olahan lainnya.
High fructose corn syrup merupakan campuran dari fruktosa dan glukosa cair dengan kapasitas penggunaan yang lebih stabil dan lebih murah daripada gula tebu, sehingga banyak produsen makanan yang menggunakan High fructose corn syrup sebagai gula tambahan dalam produk mereka.
Dalam beberapa tahun terakhir pemerintah Amerika Serikat menganggap bahwa sirup jagung fruktosa tinggi merupakan penyebab dari permasalahan kesehatan yang mengganggu di AS seperti kasus obesitas pada anak-anak dan dewasa, diabetes, dan berbagai masalah kesehatan lain.
Penelitian yang dilakukan University of California dan Oxford University menunjukkan bahwa penggunaan gula jagung (HFCS) sebagai bahan pemanis makanan olahan dan softdrink berpengaruh para kenaikan jumlah kasus penyakit diabetes tipe 2 seperti yang dimuat dalam dimuat Jurnal Global Public Health.
Setelah dilakukan penelitian di 42 negara, para peneliti menyimpulkan bahwa peningkatan kasus diabetes rata-rata 20 persen lebih tinggi pada negara yang menggunakan HFCS sebagai pemanis, dibandingkan negara-negara yang tidak menggunakan HFCS.
Michael I. Goran, MD , salah satu peneliti dari Institut Penelitian Diabetes dan Obesitas di Amerika menyatakan, “HFCS merupakan salah satu jenis gula yang dapat menyebabkan masalah kesehatan dalam skala global. Hasil dari penelitian ini menambah referensi ilmiah yang mengindikasikan konsumsi HFCS dapat berakibat buruk bagi kesehatan, dan lebih berbahaya daripada gula alami.”
Kandungan fruktosa tinggi yang terkandung dalam HFCS membuat tubuh rentan sekali terhadap penimbunan lemak. Ini terjadi karena perbedaan tubuh dalam mencerna fruktosa dan glukosa, sehingga dapat meningkatkan risiko obesitas.
Goran memprediksi jika pada 2030 nanti jumlah orang di dunia mengonsumsi HFSC tidak mengalami penurunan, maka diperkirakan sebanyak 8 persen penduduk dunia akan berisiko meninggal akibat penyakit diabetes tipe 2.
Oleh karena itu, agar terhindar dari obesitas dan penyakit diabetes, sebaiknya kurangi segala bentuk penggunaan pemanis buatan secara berlebihan yang ada dalam minuman ataupun makanan ringan. (duniafitnes.com)

Daun Salam Obat Tradisional Untuk Berbagai Penyakit

Salam adalah nama pohon penghasil daun rempah yang digunakan dalam masakan Nusantara. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Indonesian bay-leaf atau Indonesian laurel, sedangkan nama ilmiahnya adalahSyzygium polyanthum

Daun salam biasanya digunakan terutama sebagai rempah pengharum masakan di sejumlah negeri di Asia Tenggara, baik untuk masakan daging, ikan, sayur mayur, maupun nasi. Tapi selain untuk pengharum dan pelengkap bumbu masakan, Daun Salam juga baik digunakan sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit, seperti asam urat, stroke,  kolesterol, melancarkan peredaran darah, radang lambung, diare, gatal-gatal, dan kencing manis. 

1. Asam Urat
Mengatasi asam urat yang tinggi, 10 lembar daun salam direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat. 

2. Stroke
Mengatasi stroke, 10 lembar daun salam dan 50 gram jantung pisang dibuat masakan sesuai selera lalu dimakan.

3. Kolesterol 
Bagi penderita kolesterol tinggi, cukup 7 lembar daun salam dan 30 gram daun ceremai direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Kemudian airnya diminum secara teratur.

4. Radang lambung
Mengatasi radang lambung, 30 gram daun salam, 30 gram sambiloto kering, dan gula batu secukupnya direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Kemudian airnya diminum untuk dua kali sehari. Lakukan secara teratur.

5. Diare
Untuk obat diare, 7 lembar daun salam direbus dengan 200 cc air selama 15 menit, tambahkan garam secukupnya. Setelah dingin, disaring lalu airnya diminum. Ramuan lainnya, 7 lembar daun salam, 10 lembar daun jambu biji, 10 gram jahe, dan 1 buah kulit delima putih, dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Tambahkan 200 cc air matang, disaring, lalu diminum. 

6. Gatal-gatal
Mengatasi gatal-gatal, daun atau kulit batang atau akar dicuci bersih lalu digiling hingga halus. Tambahkan minyak kelapa secukupnya, kemudian balurkan pada bagian yang gatal.

7. Kencing manis
Untuk obat kencing manis, 7 lembar daun salam dan 30 gram sambiloto direbus dengan 600 cc air sampai tersisa 200 cc. Setelah dingin, disaring lalu diminum untuk dua kali sehari.

Penggunaan daun salam sebagai obat diatas disebabkan oleh kandungannya yakni, pada daun salam kering terdapat sekitar 0,17% minyak esensial, dengan komponen penting eugenol dan metil kavikol (methyl chavicol) di dalamnya. Ekstrak etanol dari daun menunjukkan efek anti jamur dan anti bakteri, sedangkan ekstrak metanolnya merupakan anti cacing, khususnya pada nematoda kayu pinus Bursaphelenchus xylophilus.  

Kandungan kimia yang dikandung tumbuhan ini adalah minyak atsiri, tannin, dan flavonoida. Bagian pohon yang bisa dimanfaatkan sebagai obat adalah daun, kulit batang, akar, dan buah. Ekstrak daun salam 3x250 mg/hari menunjukkan kecenderungan dapat menurunkan kadar gula darah. 

Ternyata, begitu banyak tumbuhan di sekitar kita yang sebenarnya mudah dan murah didapat bisa dijadikan obat berbagai penyakit. (Ghiboo.com)

Kacang Kedelai, Si Anti-Kanker yang Kuat

Ghiboo.com - Tahu atau tempe yang biasa Anda konsumsi bisa membuat Anda sehat dan panjang umur. 

Kacang kedelai yang digunakan sebagai bahan dasarnya diketahui memiliki sifat anti-kanker yang sangat kuat. Termasuk dalam memerangi pertumbuhan kanker di usus besar, hati dan paru-paru.

Temuan ini merupakan kerja keras peneliti University of Arkansas. Protein peptida dalam bungkil kedelai menjadi pahlawannya. 

Protein ini diketahui mampu menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker hingga 73 persen pada kanker usus besar. Juga, pertumbuhan kanker hati dan paru-paru sebanyak 70 persen dan 68 persen.

Selain kacang kedelai, masih ada makanan sehat lainnya yang membantu menghentikan pertumbuhan kanker. Adalah anggur merah dengan senyawa resveratrol, yang efektif menghentikan pertumbuhan sel kanker payudara. Tak ketinggalan, si hijau brokoli dengan senyawa sulforaphane.

Buah Kaya Air Atasi Perut Buncit


Ghiboo.com - Semangka selalu identik dengan air. Kandungan air inilah membantu saat tubuh mengalami depresi.

Yang istimewa dari buah semangka adalah bebas lemak dan bebas kolesterol. 

Makanan yang secara alami bebas lemak akan membantu metabolisme tubuh bekerja lebih baik, sehingga ampuh mengurangi risiko lingkar pinggang yang terus melar.

Kandungan air dalam semangka juga bertindak sebagai diuretik alami. Mayo Clinic menjelaskan bahwa diuretik membuat seseorang lebih sering buang air kecil, sehingga mengurangi jumlah retensi air dalam tubuh. Retensi air merupakan pemicu perut buncit.

Menurut Journal of Nutrition, asam amino arginin juga berlimpah dalam semangka, yang diyakini turut membantu menurunkan berat badan. Dalam uji coba menggunakan tikus obesitas, ditemukan bahwa terjadi penurunan lemak dalam tubuh tikus sebanyak 64 persen setelah diberi makanan mengandung arginin selama tiga bulan.

Lada Hitam: Si Kecil yang Menakjubkan

Ghiboo.com - Lada hitam yang berasal dari tanaman Piper nigrum telah dikaitkan dengan manfaat kesehatan.

Rempah-rempah 'kondang' ini tak hanya digunakan sebagai bumbu masakan, tetapi juga membantu memerangi bakteri hingga mengatasi gangguan sistem pencernaan.

Nafsu makan. Lada hitam membantu orang yang susah makan dengan merangsang selera makan mereka.

Pencernaan. Lada mengandung pipereine dan alkaloid amina yang memberikan karakter pedas yang tajam untuk lada. Senyawa-senyawa inilah yang meningkatkan mobilitas usus serta kekuatan pencernaan dengan meningkatkan sekresi enzim. 

Tekanan darah. Sejumlah mineral baik juga terkandung dalam merica: kalium, kalsium, seng, mangan, zat besi dan magnesium. Kalium merupakan komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengontrok detak jantung dan tekanan darah. Zat besi sangat penting untuk respirasi sel dan produksi sel darah.

Kembung. Lada hitam juga menurunkan jumlah gas dalam usus, sehingga bermanfaat bagi Anda yang sering menderita perut kembung. Selain itu, hindari makanan yang memproduksi gas, seperti kacang, kubis dan brokoli.

Luka. Rempah-rempah ini juga sangat berguna untuk menyembuhkan luka kecil. Kerika Anda mengalami luka, segera taburkan lada hitam di atasnya untuk menghentikan pendarahan. Bonusnya, sifat anti-bakteri dalam lada hitam membantu membunuh kuman sehingga luka cepat sembuh.

Meningkatkan Penglihatan Tanpa Kacamata

​Ghiboo.com - Selama ini, kebanyakan orang hanya mengira hanya wortel-lah yang membuat mata tetap sehat. Ternyata, ada sumber lain yang tak kalah hebatnya: telur.

Kuning telur merupakan sumber utama lutein dan zeaxanthin yang membantu mengurangi risiko degenerasi makula, penyebab utama kebutaan. 

Dalam beberapa penelitian lain, kedua nutrisi tersebut juga membantu menurunkan risiko katarak.

"Kita tahu bahwa sayuran hijau juga mengandung lutein, tetapi telur adalah sumber yang paling baik," jelas ahli gizi Erin Dummert, RD, CD.

Namun, amankah memakan telur setiap hari? Banyak omongan yang mengatakan bahwa makan telur setiap hari meningkatkan risiko penyakit stroke. Tetapi peneliti Harvard School of Public mengungkapkan untuk tak terlalu khawatir. 

Penelitan mencatat bahwa memakan telur setiap hari tidak menunjukkan adanya peningkatan kolesterol total, jahat dan trigliserida. Ini menjadi fakta penting bagi mereka yang masih takut memakan telur.

Jangan Campurkan Minuman Ini dengan Obat


Ghiboo.com - Minuman memang penting bagi tubuh. Sayangnya, beberapa jenis minuman justru menimbulkan reaksi merugikan jika digabungkan dengan obat. Dilansir melalui Prevention, berikut ini beberapa jenis minuman yang sebaiknya Anda hindari saat akan minum obat.
Jus grapefruit
Jus grapefruit mengganggu kinerja terhadap lebih dari 50 obat, termasuk statin dan obat untuk tekanan darah tinggi. Sejumlah senyawa organik, yang diidentifikasi sebagai turunan furanokumarin dapat mengganggu hati dan menyerap enzim sitokrom P450 isoform CYP3A4 di dinding usus kecil. Penelitian dari University of Western Ontario juga menunjukkan bahwa jus grapefruit meningkatkan absorpsi (penyerapan) obat-obatan tertentu serta mengubah dosis normal menjadi dosis berlebihan.
Jus delima
Enzim yang ditemukan dalam jus delima dapat memecah resep obat tekanan darah. Jus delima juga bisa memperlambat kecepatan hati untuk memecah pengencer darah dan pada obat antidepresan bisa menyebabkan penurunan efektifitas obat.
Produk susu
Susu akan mengurangi absorpsi antibiotik dalam tubuh dan menghambat penyerapan komponen tertentu dalam obat, seperti zat besi. Kalsium dalam susu juga dapat menganggu efektivitas obat tiroid dan dapat mengikat obat atau antibiotik sehingga mencegah penyerapan obat dalam tubuh. Tunggu minimal 4 jam setelah minum obat untuk minum minuman yang kaya kalsium tersebut.
Kafein (termasuk kopi, teh hijau, dan minuman berenergi)
Kafein dapat menimbulkan ancaman kesehatan yang serius jika diminum dengan stimulan. Hindari meminum secangkir kopi saat sedang mengonsumsi efedrin (penekan nafsu makan), obat asma dan amfetamin. Beri jarak 2-3 jam setelah minum obat, baru minum kopi.
Minuman isotonik
Kalium dalam minuman ini dapat berbahaya bila digabungkan dengan obat untuk penyakit gagal jantung atau obat-obatan hipertensi. Hindari pisang juga, karena pisang juga sangat kaya akan kalium.
Wine
Meneguk segelas anggur saat minum obat antidepresan bisa menyebabkan hipertensi, sakit kepala, detak jantung cepat dan stroke. Hal ini juga berlaku pada minuman berenergi.
Teh hijau
Teh hijau mengandung sedikit vitamin K yang dapat mengurangi efek dari obat-obatan seperti kumarin atau warfarin (mencegah pembekuan darah).

Tuesday, March 26, 2013

Benarkah Makan Sushi Bikin Gemuk?


Bagi Anda yang gemar mengonsumsi Japanese Food (masakan Jepang), Anda pasti akrab dengan makanan yang satu ini, sushi.



Sushi adalah makanan asli Jepang. Kepopulerannya tidak hanya dikenal di Jepang saja, melainkan sudah dikenal luas di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Sejarah Perkembangan Sushi

Pada awalnya, sushi merupakan istilah untuk salah satu jenis pengawetan ikan yang disebut gyoshō , sebuah teknik pengawetan dengan membaluri ikan menggunakan garam dapur, bubuk ragi atau ampas sake. Sedangkan istilah “sushi” berasal dari bentuk tata bahasa Jepang kuno yang berarti “masam”.
Istilah tersebut lebih banyak mengacu pada proses fermentasi ikan yang dikemas dalam nasi pada proses pembuatan sushi. Proses fermentasi tersebut menghasilkan cuka yang dapat menguraikan asam amino dari daging ikan yang digunakan, sehingga menghasilkan cita rasa umami pada sushi.
Sampai tahun 70-an sushi masih menjadi makanan mewah bagi masyarakat Jepang. Sedangkan masyarakat menengah ke bawah bisa mencicipi sushi jika ada perayaan atau acara-acara khusus yang digelar oleh orang-orang kaya di Jepang kala itu.

Benarkah Sushi Bisa Menambah Berat Badan?

Makanan yang terdiri dari nasi putih, ikan, daging, dan sayuran ini masih dianggap sebagai salah satu makanan sehat di dunia. Namun jika Anda mengonsumsi sushi dengan tujuan menurunkan berat badan, mungkin Anda perlu mempertimbangkan untuk mengonsumsi makanan lain yang lebih rendah kalori.
Seorang penulis buku berjudul Eat To Lose, Eat To Win bernama Rachel Beller, menuliskan bahwa mengonsumsi sushi berlebihan dapat membuat seseorang mengalami kelebihan asupan karbohidrat dan kalori.
Beller menyatakan bahwa, satu gulung sushi mengandung sekitar 290-350 kalori dan mengandung karbohidrat yang setara dengan dua setengah hingga empat potong roti.
Jika Anda mengonsumsi seporsi sushi (2-3 gulung) berarti Anda mengasup sekitar 1050 kalori sekali makan. Apalagi jika Anda mengonsumsi Sushi California Roll, dengan ukuran yang besar, digulung bulat, dan terdiri dari nasi putih, mayones dan alpukat.
Menurut Beller, kandungan kalori sushi jenis ini setara dengan sandwich yang berisi olahan kepiting, dan sepotong alpukat.

Kandungan Nutrisi Sushi

Meski berkalori tinggi, sushi juga memiliki nilai gizi yang tinggi. Salmon dan tuna adalah ikan yang biasa digunakan dalam pembuatan sushi. Kedua jenis ikan ini adalah jenis ikan yang paling populer sebagai pengisi sushi.
Setiap 100 gram daging tuna atau salmon mengandung sekitar 22 gram protein dan kandungan omega-3 yang diperlukan tubuh untuk meningkatkan kesehatan pembuluh darah.
Nori atau rumput laut yang biasa digunakan sebagai pembungkus sushi, terutama jenissushi roll, juga diperkaya dengan nutrisi penting seperti serat, kalsium, zat besi, dan yodium yang penting untuk proses pertumbuhan dan pemulihan tubuh.
“Selama dikonsumsi dalam jumlah yang cukup (tidak berlebihan), sushi tetap sehat untuk dikonsumsi dan tidak menyebabkan bertambahnya berat badan, “ungkap Beller.
Beller menambahkan jika Anda ingin tetap mengonsumsi Japanese Food, mungkin Anda bisa menjatuhkan pilihan pada sashimi daripada sushi. Sashimi merupakan makanan laut yang dikonsumsi dalam keadaan mentah dengan tambahan sayuran segar dan bumbu yang sedap.
Sashimi tidak menggunakan nasi, sehingga cocok dikonsumsi bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan. Namun perlu di ingat, bahwa sashimi adalah makanan mentah, jadi pastikan terlebih dahulu kebersihannya sebelum Anda mengonsumsinya. (duniafitnes.com)

10 Manfaat Besar Teh Hijau



Ada beragam alasan mengapa teh hijau dijadikan sebagai salah satu minuman kesehatan oleh produsen minum ringan. Berikut 10 manfaat nyata dari teh hijau yang telah diteliti oleh para ahli, sehingga Anda patut untuk mengganti minuman bersoda dari daftar kesukaan Anda.

1. Teh hijau dapat membantu perlindungan terhadap kanker. Menurut U.S. National Cancer Institute, kandungan katekin dalam polifenol yang terdapat pada teh hijau memiliki peranan penting dalam pencegahan kanker.
Penelitian selanjutnya menyimpulkan bahwa oksidan tak aktif polifenol, mengurangi jumlah dan ukuran tumor, serta menghalangi pertumbuhan sel kanker. Penelitian serupa secara khusus juga telah dilakukan terhadap kanker kandung kemih, payudara, ovarium, esofagus (bagian dari alat pencernaan berupa saluran yang membawa makanan dari kerongkongan ke perut), paru-paru, pankreas, prostat, kulit dan perut.

2. Teh hijau dapat membantu mencegah aterosklerosis. Antioksidan dalam teh hijau juga dipercaya untuk mencegah penumpukkan lemak di dalam pembuluh darah dengan menekan proses oksidasi LDL (kolesterol jahat). Antioksidan ini juga mengurangi kemungkinan penggumpalan darah dan membantu arteri (pembuluh darah) menjadi rileks sehinga dapat melancarkan aliran darah.

3. Teh hijau dapat membantu menjaga kadar kolesterol baik. Penelitian menyatakan bahwa teh hijau menurunkan kolesterol secara keseluruhan dan meningkatkan HDL (kolesterol baik) pada hewan dan manusia. Polifenol dalam teh hijau membantu menghadang proses penyerapan usus dan melancarkan pengeluarannya dari dalam tubuh.

4. Teh hijau dapat membantu mengendalikan diabetes. Teh hijau telah digunakan secara tradisional untuk mengendalikan gula darah dalam tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh hijau dapat membantu pengaturan glukosa dalam tubuh.

5. Teh hijau dapat membantu melawan penyakit pada hati. Teh hijau sepertinya melindungi hati dari efek buruk senyawa beracun seperti alkohol.

6. Penurunan berat badan. Ekstrak teh hijau mampu meningkatkan metabolisme dan membantu membakar lemak. Beberapa peneliti menduga polifenol, khususnya katekin yang bertanggung jawab dalam proses pembakaran lemak.

7. Rileksasi. Minum secangkir teh hijau hangat dapat membantu menghasilkan perasaan rileks dan meningkatkan daya ingat karena kandungan asam amino L-teanin di dalamnya.

8. Teh hijau dapat membantu meningkatkan sistem daya tahan tubuh. Penelitian yang dilakukan The Brigham and Women’s Hospital menyebutkan bahwa kandungan teanin dalam teh hijau meningkatkan kapasitas sel Gamma Delta T untuk melawan penyakit dan membantu tubuh melawan infeksi.

9. Teh hijau membantu memperkuat sistem pencernaan dan pernafasan karena kandungan bioflavonoid.

10. Teh hijau merupakan anti bakterial dan membantu mencegah lubang di gigi.

Minum dua hingga tiga cangkir teh hijau sehari (mengandung 240 hingga 320 mg polifenol) sangat dianjurkan. Inilah cara terbaik mendapatkan antioksidan teh hijau dari bentuk alaminya. (kompas.com)

Minum Teh Berlebih Picu Penyakit Tulang


KOMPAS.com - Seorang wanita Amerika Serikat berusia 47 tahun menderita penyakit tulang setelah meminum satu teko teh setiap harinya selama 17 tahun. Kebiasaan minum teh diketahui dapat mendatangkan banyak khasiat mulai dari menghangatkan tubuh hingga mencegah penyakit jantung.

Namun, sebuah penelitian baru yang dimuat dalamNew England Journal of Medicine, mengungkapkan wanita berusia 47 tahun asal negara bagian Michigan, Amerika Serikat, menderita penyakit tulang karena meminum satu teko teh setiap harinya selama 17 tahun.

Wanita ini mengeluhkan sakit pada tulang punggung bagian bawah, lengan, kaki. "Dari hasil pemeriksaan X-ray terlihat sebuah bagian yang sangat padat pada sumsum tulang belakang dan klasifikasi ligamen pada lengan wanita tersebut," kata peneliti yang juga dokter spesialis endokrinolog, tulang, dan metabolisme mineral, Sudhaker D Rao, di Rumah Sakit Henry Ford.

Para peneliti menduga wanita tersebut terserang skeletal fluorosis yakni penyakit tulang yang diakibatkan konsumsi fluorida --mineral yang terkandung di dalam teh dan air mineral secara berlebihan. Dari hasil pemeriksaan darah terlihat bahwa kadar fluorida yang terkandung dalam darah pasien empat kali lipat lebih tinggi dari batas normal.

Skeletal fluorosis merupakan endemik di suatu kawasan dengan tingkat kandungan fluorida yang secara alamiah tinggi. Wilayah tersebut meliputi India dan Cina, akan tetapi jarang kasus ini ditemukan di Eropa dan AS.

Fluorida biasanya digunakan untuk mencegah gigi berlubang, namun tetap dalam kadar yang aman, dan tidak sampai menyebabkan fluorosis. 

Rao mengungkapkan, pasien wanita tersebut pada awal berobat diduga mengidap kanker. Namun, Rao telah melihat kasus ini di negaranya, India. Sehingga dengan mudah ia dapat mendeteksi apa yang diderita pasien.

Jika fluorida masuk ke dalam tubuh dalam jumlah yang berlebih, maka ginjal akan menghilangkan zat tersebut dari dalam tubuh. Namun, jika dikonsumsi terlalu banyak secara terus-menerus dalam kurun waktu yang panjang, maka fluorida akan membentuk deposit kristal pada tulang.

Kasus skeletal fluorosis lain dari sedikit kasus yang terjadi di Amerika Serikat disebabkan karena pasien minum satu galon air mineral setiap hari. Rao menyarankan bagi pasien yang menderita sakit tulang untuk menghentikan konsumsi minum teh saat terdeteksi mengalami peningkatan gejala. Saat pasien tidak meminumnya makan deposit fluorida akan berkurang.

"Deposit flourida secara bertahap akan hilang sejalan dengan proses pembentukan tulang baru, sebuah proses yang sering terjadi di dalam tubuh," kata Rao. (Umi Rasmi/Live Science)

Manfaat Ajaib Kopi untuk Melindungi Hati


Ketika merasakan kantuk yang luar biasa, banyak orang yang kemudian lari ke kopi. Selain bisa mengusir kantuk, kopi juga memiliki fungsi istimewa lainnya yaitu dapat melindungi kerusakan hati, khususnya pada mereka yang sering mengonsumsi minuman beralkohol.

Kesimpulan itu didapat dari studi baru yang belum lama dilakukan. Dalam penelitian, peneliti bertanya tentang konsumsi kopi kepada hampir 19.000 pria Finlandia dan perempuan yang berusia 25 hingga 74 tahun yang mengonsumsi alkohol.

"Temuan kami menunjukkan kemungkinan efek perlindungan dari asupan kopi pada konsumen minuman beralkohol," ujar seorang peneliti, Dr Onni Niemela, dari Seinajoki Central Hospital dan University of Tampere di Finlandia, seperti dikutip dari ibnlive, Minggu (24/3/2013).

Dalam penelitian, Dr Onni mengukur darah peserta spesifik pada kadar enzim hati gamma-glutamil transferase (GGT). Sebab minum minuman beralkohol dapat meningkatkan kadar GGT dalam darah. Bahkan minuman keras dapat menyebabkan penyakit hati pada para alkoholik.

Salah satu pria yang menjalani tes ini mengaku mengkonsumsi lebih dari 24 minuman beralkohol per minggu, atau sekitar 3,5 minuman dalam sehari. Hasil tes menunjukkan bahwa ia memiliki tingkat tertinggi dari enzim hati, yakni sekitar tiga kali lebih tinggi dibanding pria yang tidak minum alkohol.

Di antara mereka yang alkoholik, ternyata ada yang merupakan penikmat kopi. Mereka mengonsumsi kopi sebanyak lima cangkir atau lebih setiap harinya. Ternyata dari tes menunjukkan penurunan 50 persen dalam GGT dibandingkan dengan pria yang tidak minum kopi.

Walaupun tidak ada perbedaan dalam variabel antara peminum berat, peminum moderat, atau mantan peminum dan non-peminum dalam penelitian ini, para peneliti masih tidak dapat menentukan dengan pasti apakah interaksi antara alkohol dan salah satu dari faktor-faktor tersebut mempengaruhi hasil.

Para peneliti menemukan bahwa cara penyajian kopi yakni siap saji, disaring, direbus atau dalam bentuk espresso tidak membuat perbedaan dalam temuan ini. Penelitian sebelumnya mengatakan terdapat kemungkinan bahwa kafein memainkan peran dalam hal ini.

Untuk diketahui, para peneliti tidak menemukan hubungan yang signifikan antara mengonsumsi kopi dan tingkat GGT pada peminum perempuan. Dan juga, selain minuman beralkohol hal ini juga dapat dipicu oleh rokok, usia yang lebih tua dan kelebihan berat badan.

Dengan adanya penelitian ini bukan berarti Anda bebas mengonsumsi alkohol karena bisa 'diselamatkan' oleh kopi. Minum kopi pun tidak boleh berlebihan karena tidak baik untuk kesehatan khususnya untuk tekanan darah Anda. (detik.com)