Waving Hello Kitty Kaoani -->

Wednesday, March 27, 2013

Tips Mencegah Penyakit Melalui Konsumsi Sumber Antioksidan Di Sekitar Kita


Konsumsi antioksidan sangat disarankan untuk melindungi tubuh Anda dari kerusakan sel dan timbulnya berbagai penyakit. Tapi, tahukah Anda bahwa ternyata mencari makanan kaya antioksidan tidaklah sulit, karena banyak makanan sumber antioksidan yang mudah ditemukan di sekitar kita?
Berikut ini ada 8 makanan yang ternyata merupakan sumber antioksidan yang baik bagi kesehatan Anda.
  1. Pasta Gandum
    Pada awalnya pasta gandum diyakini bisa mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung koroner karena kandungan seratnya yang tinggi, namun setelah dilakukan penelitian lebih lanjut terbukti bahwa kandungan polifenol dalam pasta gandum tersebut yang paling berperan.
  2. Popcorn
    Penelitian mengungkap bahwa popcorn memiliki kandungan polifenol 4 kali lebih besar daripada pada buah-buahan. Ini menjadikan popcorn sebagai salah satu pilihan snack sehat Anda.
  3. Telur
    Telur kaya akan kandungan antioksidan yaitu lutein. Lutein berfungsi melindungi mata dari katarak dan mencegah kerusakan mata. Meski kandungan lutein pada telur jauh lebih kecil daripada pada bayam, tetapi lutein pada telur diserap tubuh 3 kali lebih efektif.
  4. Kacang
    Semua jenis kacang, memiliki kandungan polifenol antioksidan terutama senyawa asam p-coumaric. Zat ini secara langsung meningkatkan kadar antioksidan hingga 22%. Antioksidan di dalam kacang yang disangrai sama dengan antioksidan di dalam strawberry dan blueberry, bahkan melebihi apel, wortel, dan buah bit.
  5. Yogurt 
    Satu cangkir yogurt memiliki kandungan riboflavin tinggi dan mampu mencukupi kebutuhan riboflavin harian Anda sebesar 25%. Meskipun bukan antioksidan, riboflavin berperan dalam menunjang tugas antioksidan. Jika kekurangan riboflavin maka, antioksidan tidak bisa menghancurkan radikal bebas secara utuh dalam tubuh kita.
  6. Minyak canola
    Minyak canola mengandung Alphatocopherol, yaitu antioksidan yang terdapat pada vitamin E. Di samping itu minyak canola menjadi sumber lemak tak jenuh tunggal, alfa-linolenat, asam lemak Omega-3 yang bisa digunakan sebagai pengganti mentega untuk mengurangi kadar kolesterol LDL dan melindungi kesehatan jantung Anda.
  7. Susu
    Susu mengandung carotenoid, beta-karoten, dan lutein. Ada baiknya jika Anda memilih susu dengan kandungan lemak yang lebih rendah, untuk mengurangi asupan lemak jenuh dalam tubuh Anda.
  8. Pemanis Alami
    Selama ini mungkin Anda hanya menggunakan gula sebagai pemanis makanan. Gula memang bisa memberikan rasa manis, tapi juga memicu lonjakan gula darah dalam tubuh. Sebaliknya, pemanis alami seperti madu akan meningkatkan kadar antioksidan yang diproduksi dalam tubuh Anda.
Alam telah menyediakan sumber makanan sehat bagi Anda. Oleh karena itu jaga selalu kesehatan Anda dengan mencukupi kebutuhan antioksidan dari berbagai sumber makanan sehat yang tersedia di sekitar kita. (duniafitnes.com)

Benarkah Sirup Jagung Aman untuk di Konsumsi?


Hampir dalam setiap produk makanan, gula tambahan sering digunakan sebagai pemanis untuk produk makanan yang bersangkutan. High fructose corn syrup (HFCS) atau sirup jagung fruktosa tinggi adalah salah satu contoh gula tambahan yang sering terdapat pada label nutrisi kemasan makanan.
Di Amerika High fructose corn syrup sudah digunakan sejak akhir tahun 70’ an dan 80’ an. Produk ini digunakan secara luas dalam kemasan makanan seperti minuman bersoda, sereal, biskuit dan berbagai makanan olahan lainnya.
High fructose corn syrup merupakan campuran dari fruktosa dan glukosa cair dengan kapasitas penggunaan yang lebih stabil dan lebih murah daripada gula tebu, sehingga banyak produsen makanan yang menggunakan High fructose corn syrup sebagai gula tambahan dalam produk mereka.
Dalam beberapa tahun terakhir pemerintah Amerika Serikat menganggap bahwa sirup jagung fruktosa tinggi merupakan penyebab dari permasalahan kesehatan yang mengganggu di AS seperti kasus obesitas pada anak-anak dan dewasa, diabetes, dan berbagai masalah kesehatan lain.
Penelitian yang dilakukan University of California dan Oxford University menunjukkan bahwa penggunaan gula jagung (HFCS) sebagai bahan pemanis makanan olahan dan softdrink berpengaruh para kenaikan jumlah kasus penyakit diabetes tipe 2 seperti yang dimuat dalam dimuat Jurnal Global Public Health.
Setelah dilakukan penelitian di 42 negara, para peneliti menyimpulkan bahwa peningkatan kasus diabetes rata-rata 20 persen lebih tinggi pada negara yang menggunakan HFCS sebagai pemanis, dibandingkan negara-negara yang tidak menggunakan HFCS.
Michael I. Goran, MD , salah satu peneliti dari Institut Penelitian Diabetes dan Obesitas di Amerika menyatakan, “HFCS merupakan salah satu jenis gula yang dapat menyebabkan masalah kesehatan dalam skala global. Hasil dari penelitian ini menambah referensi ilmiah yang mengindikasikan konsumsi HFCS dapat berakibat buruk bagi kesehatan, dan lebih berbahaya daripada gula alami.”
Kandungan fruktosa tinggi yang terkandung dalam HFCS membuat tubuh rentan sekali terhadap penimbunan lemak. Ini terjadi karena perbedaan tubuh dalam mencerna fruktosa dan glukosa, sehingga dapat meningkatkan risiko obesitas.
Goran memprediksi jika pada 2030 nanti jumlah orang di dunia mengonsumsi HFSC tidak mengalami penurunan, maka diperkirakan sebanyak 8 persen penduduk dunia akan berisiko meninggal akibat penyakit diabetes tipe 2.
Oleh karena itu, agar terhindar dari obesitas dan penyakit diabetes, sebaiknya kurangi segala bentuk penggunaan pemanis buatan secara berlebihan yang ada dalam minuman ataupun makanan ringan. (duniafitnes.com)

Daun Salam Obat Tradisional Untuk Berbagai Penyakit

Salam adalah nama pohon penghasil daun rempah yang digunakan dalam masakan Nusantara. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Indonesian bay-leaf atau Indonesian laurel, sedangkan nama ilmiahnya adalahSyzygium polyanthum

Daun salam biasanya digunakan terutama sebagai rempah pengharum masakan di sejumlah negeri di Asia Tenggara, baik untuk masakan daging, ikan, sayur mayur, maupun nasi. Tapi selain untuk pengharum dan pelengkap bumbu masakan, Daun Salam juga baik digunakan sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit, seperti asam urat, stroke,  kolesterol, melancarkan peredaran darah, radang lambung, diare, gatal-gatal, dan kencing manis. 

1. Asam Urat
Mengatasi asam urat yang tinggi, 10 lembar daun salam direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat. 

2. Stroke
Mengatasi stroke, 10 lembar daun salam dan 50 gram jantung pisang dibuat masakan sesuai selera lalu dimakan.

3. Kolesterol 
Bagi penderita kolesterol tinggi, cukup 7 lembar daun salam dan 30 gram daun ceremai direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Kemudian airnya diminum secara teratur.

4. Radang lambung
Mengatasi radang lambung, 30 gram daun salam, 30 gram sambiloto kering, dan gula batu secukupnya direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Kemudian airnya diminum untuk dua kali sehari. Lakukan secara teratur.

5. Diare
Untuk obat diare, 7 lembar daun salam direbus dengan 200 cc air selama 15 menit, tambahkan garam secukupnya. Setelah dingin, disaring lalu airnya diminum. Ramuan lainnya, 7 lembar daun salam, 10 lembar daun jambu biji, 10 gram jahe, dan 1 buah kulit delima putih, dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Tambahkan 200 cc air matang, disaring, lalu diminum. 

6. Gatal-gatal
Mengatasi gatal-gatal, daun atau kulit batang atau akar dicuci bersih lalu digiling hingga halus. Tambahkan minyak kelapa secukupnya, kemudian balurkan pada bagian yang gatal.

7. Kencing manis
Untuk obat kencing manis, 7 lembar daun salam dan 30 gram sambiloto direbus dengan 600 cc air sampai tersisa 200 cc. Setelah dingin, disaring lalu diminum untuk dua kali sehari.

Penggunaan daun salam sebagai obat diatas disebabkan oleh kandungannya yakni, pada daun salam kering terdapat sekitar 0,17% minyak esensial, dengan komponen penting eugenol dan metil kavikol (methyl chavicol) di dalamnya. Ekstrak etanol dari daun menunjukkan efek anti jamur dan anti bakteri, sedangkan ekstrak metanolnya merupakan anti cacing, khususnya pada nematoda kayu pinus Bursaphelenchus xylophilus.  

Kandungan kimia yang dikandung tumbuhan ini adalah minyak atsiri, tannin, dan flavonoida. Bagian pohon yang bisa dimanfaatkan sebagai obat adalah daun, kulit batang, akar, dan buah. Ekstrak daun salam 3x250 mg/hari menunjukkan kecenderungan dapat menurunkan kadar gula darah. 

Ternyata, begitu banyak tumbuhan di sekitar kita yang sebenarnya mudah dan murah didapat bisa dijadikan obat berbagai penyakit. (Ghiboo.com)

Kacang Kedelai, Si Anti-Kanker yang Kuat

Ghiboo.com - Tahu atau tempe yang biasa Anda konsumsi bisa membuat Anda sehat dan panjang umur. 

Kacang kedelai yang digunakan sebagai bahan dasarnya diketahui memiliki sifat anti-kanker yang sangat kuat. Termasuk dalam memerangi pertumbuhan kanker di usus besar, hati dan paru-paru.

Temuan ini merupakan kerja keras peneliti University of Arkansas. Protein peptida dalam bungkil kedelai menjadi pahlawannya. 

Protein ini diketahui mampu menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker hingga 73 persen pada kanker usus besar. Juga, pertumbuhan kanker hati dan paru-paru sebanyak 70 persen dan 68 persen.

Selain kacang kedelai, masih ada makanan sehat lainnya yang membantu menghentikan pertumbuhan kanker. Adalah anggur merah dengan senyawa resveratrol, yang efektif menghentikan pertumbuhan sel kanker payudara. Tak ketinggalan, si hijau brokoli dengan senyawa sulforaphane.

Buah Kaya Air Atasi Perut Buncit


Ghiboo.com - Semangka selalu identik dengan air. Kandungan air inilah membantu saat tubuh mengalami depresi.

Yang istimewa dari buah semangka adalah bebas lemak dan bebas kolesterol. 

Makanan yang secara alami bebas lemak akan membantu metabolisme tubuh bekerja lebih baik, sehingga ampuh mengurangi risiko lingkar pinggang yang terus melar.

Kandungan air dalam semangka juga bertindak sebagai diuretik alami. Mayo Clinic menjelaskan bahwa diuretik membuat seseorang lebih sering buang air kecil, sehingga mengurangi jumlah retensi air dalam tubuh. Retensi air merupakan pemicu perut buncit.

Menurut Journal of Nutrition, asam amino arginin juga berlimpah dalam semangka, yang diyakini turut membantu menurunkan berat badan. Dalam uji coba menggunakan tikus obesitas, ditemukan bahwa terjadi penurunan lemak dalam tubuh tikus sebanyak 64 persen setelah diberi makanan mengandung arginin selama tiga bulan.

Lada Hitam: Si Kecil yang Menakjubkan

Ghiboo.com - Lada hitam yang berasal dari tanaman Piper nigrum telah dikaitkan dengan manfaat kesehatan.

Rempah-rempah 'kondang' ini tak hanya digunakan sebagai bumbu masakan, tetapi juga membantu memerangi bakteri hingga mengatasi gangguan sistem pencernaan.

Nafsu makan. Lada hitam membantu orang yang susah makan dengan merangsang selera makan mereka.

Pencernaan. Lada mengandung pipereine dan alkaloid amina yang memberikan karakter pedas yang tajam untuk lada. Senyawa-senyawa inilah yang meningkatkan mobilitas usus serta kekuatan pencernaan dengan meningkatkan sekresi enzim. 

Tekanan darah. Sejumlah mineral baik juga terkandung dalam merica: kalium, kalsium, seng, mangan, zat besi dan magnesium. Kalium merupakan komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengontrok detak jantung dan tekanan darah. Zat besi sangat penting untuk respirasi sel dan produksi sel darah.

Kembung. Lada hitam juga menurunkan jumlah gas dalam usus, sehingga bermanfaat bagi Anda yang sering menderita perut kembung. Selain itu, hindari makanan yang memproduksi gas, seperti kacang, kubis dan brokoli.

Luka. Rempah-rempah ini juga sangat berguna untuk menyembuhkan luka kecil. Kerika Anda mengalami luka, segera taburkan lada hitam di atasnya untuk menghentikan pendarahan. Bonusnya, sifat anti-bakteri dalam lada hitam membantu membunuh kuman sehingga luka cepat sembuh.

Meningkatkan Penglihatan Tanpa Kacamata

​Ghiboo.com - Selama ini, kebanyakan orang hanya mengira hanya wortel-lah yang membuat mata tetap sehat. Ternyata, ada sumber lain yang tak kalah hebatnya: telur.

Kuning telur merupakan sumber utama lutein dan zeaxanthin yang membantu mengurangi risiko degenerasi makula, penyebab utama kebutaan. 

Dalam beberapa penelitian lain, kedua nutrisi tersebut juga membantu menurunkan risiko katarak.

"Kita tahu bahwa sayuran hijau juga mengandung lutein, tetapi telur adalah sumber yang paling baik," jelas ahli gizi Erin Dummert, RD, CD.

Namun, amankah memakan telur setiap hari? Banyak omongan yang mengatakan bahwa makan telur setiap hari meningkatkan risiko penyakit stroke. Tetapi peneliti Harvard School of Public mengungkapkan untuk tak terlalu khawatir. 

Penelitan mencatat bahwa memakan telur setiap hari tidak menunjukkan adanya peningkatan kolesterol total, jahat dan trigliserida. Ini menjadi fakta penting bagi mereka yang masih takut memakan telur.

Jangan Campurkan Minuman Ini dengan Obat


Ghiboo.com - Minuman memang penting bagi tubuh. Sayangnya, beberapa jenis minuman justru menimbulkan reaksi merugikan jika digabungkan dengan obat. Dilansir melalui Prevention, berikut ini beberapa jenis minuman yang sebaiknya Anda hindari saat akan minum obat.
Jus grapefruit
Jus grapefruit mengganggu kinerja terhadap lebih dari 50 obat, termasuk statin dan obat untuk tekanan darah tinggi. Sejumlah senyawa organik, yang diidentifikasi sebagai turunan furanokumarin dapat mengganggu hati dan menyerap enzim sitokrom P450 isoform CYP3A4 di dinding usus kecil. Penelitian dari University of Western Ontario juga menunjukkan bahwa jus grapefruit meningkatkan absorpsi (penyerapan) obat-obatan tertentu serta mengubah dosis normal menjadi dosis berlebihan.
Jus delima
Enzim yang ditemukan dalam jus delima dapat memecah resep obat tekanan darah. Jus delima juga bisa memperlambat kecepatan hati untuk memecah pengencer darah dan pada obat antidepresan bisa menyebabkan penurunan efektifitas obat.
Produk susu
Susu akan mengurangi absorpsi antibiotik dalam tubuh dan menghambat penyerapan komponen tertentu dalam obat, seperti zat besi. Kalsium dalam susu juga dapat menganggu efektivitas obat tiroid dan dapat mengikat obat atau antibiotik sehingga mencegah penyerapan obat dalam tubuh. Tunggu minimal 4 jam setelah minum obat untuk minum minuman yang kaya kalsium tersebut.
Kafein (termasuk kopi, teh hijau, dan minuman berenergi)
Kafein dapat menimbulkan ancaman kesehatan yang serius jika diminum dengan stimulan. Hindari meminum secangkir kopi saat sedang mengonsumsi efedrin (penekan nafsu makan), obat asma dan amfetamin. Beri jarak 2-3 jam setelah minum obat, baru minum kopi.
Minuman isotonik
Kalium dalam minuman ini dapat berbahaya bila digabungkan dengan obat untuk penyakit gagal jantung atau obat-obatan hipertensi. Hindari pisang juga, karena pisang juga sangat kaya akan kalium.
Wine
Meneguk segelas anggur saat minum obat antidepresan bisa menyebabkan hipertensi, sakit kepala, detak jantung cepat dan stroke. Hal ini juga berlaku pada minuman berenergi.
Teh hijau
Teh hijau mengandung sedikit vitamin K yang dapat mengurangi efek dari obat-obatan seperti kumarin atau warfarin (mencegah pembekuan darah).