Waving Hello Kitty Kaoani -->

Tuesday, March 19, 2013

Manfaat Buah-buahan


Ghiboo.com - Hampir semua buah memberikan banyak manfaat, namun ada beberapa buah yang memiliki konsentrasi lebih tinggi dari vitamin dan nutrisi.

Beberapa buah-buahan ternyata memiliki manfaat khusus yang mengesankan bagi tubuh.

Ingin jantung sehat? tidak pikun? rambut sehat? dan percaya diri saat tersenyum lebar? Cari tahu apa yang Anda butuhkan untuk dimakan.

Apel: Pembersih kolesterol
Hasil penelitian yang dimuat dalam journal Academy of Nutrition and Dietetics ini menunjukkan setelah tiga bulan, kadar kolesterol bisa turun sampai 9 persen dan kadar kolesterol total turun 16 persen. Jika dikonsumsi lebih lama, penurunan tingkat kolesterol bisa lebih tajam lagi.

Pektin (sejenis serat) dan antioksidan polifenol menjadi juru selamat bagi jantung. Penelitian lain juga membuktikan bahwa apel bisa melindungi terhadap risiko asma dan penyakit paru-paru obstruktif kronik berkat tingginya antioksidan flavonoid di dalamnya. Senyawa quercetin juga turut melindungi sel-sel otak dari radikal bebas.

Stroberi: Pelawan kanker
Penelitian kecil oleh peneliti Ohio State Comperhensive Cancer Center mengiris stroberi ke dalam sereal setiap pagi atau yogurt mampu mengurangi risiko terserang kanker. Stroberi juga mampu mengurangi histologi tingkat lesi prakanker dan pembelahan sel-sel kanker serta inflamasi.

Penelitian terkini dari University of California menemukan bahwa konsumsi stroberi secara rutin bisa melawan efek pembekuan darah dan inflamasi dari makanan tinggi lemak, karbohidrat dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Serta, vitamin C meningkatkan produksi kolagen dan faktor penyerapan zat besi, yang memberikan perlindungan dari rambut rontok.

Blueberi: Penghancur lemak
Penelitian terbaru dari University of Texas menemukan antioksidan dalam blueberi ampuh mengurangi jumlah sel-sel lemak pada tikus sebanyak 73 persen dan menghambat pembentukan jaringan lemak baru di tubuh tikus. Buah ini menjadi senjata ampuh melawan obesitas karena rendah kalori.

Manfaat blueberi juga dirasakan bagi otak. Antioksidan anthocyanin yang memberikan pewarna ungu cerah di kulit blueberi memberi perlindungan terhadap fungsi memori otak, sehingga mencegah timbulnya kepikunan.

Jeruk: Master metabolik
Menurut penelitian dalam journal Diabetes, antioksidan flavonoid dalam jeruk memberikan pelindungan dari tiga penyakit yang dikenal sebagai sindrom metabolik, penyakit arteri koroner, stroke dan diabetes tipe 2.

Kandungan zat nobiletin di kulit jeruk efektif mencegah atheroschlerosis atau pembentukan plak (kolesterol dan lemak) di pembuluh darah. Nobiletin juga bisa meningkatkan sensitivitas insulin. Oleh karena itu, nobiletin berperan penting dalam mencegah stroke dan diabetes.

Jeruk juga terbukti membantu mencegah risiko kanker. Senyawa salvestrol Q40 yang ditemukan dalam kulit jeruk dapat menghentikan aktivitas enzim yang memicu pertumbuhan sel kanker. Cobalah untuk mencampurkan kulit jeruk ke dalam teh hangat atau menaburkannya ke dalam salad.

Grapefruit: Penangkal diabetes
Grapefruit bisa menurunkan risiko resistensi insulin, biang kerok munculnya diabetes tipe 2. Antioksidan naringenin yang memberikan rasa pahit di jeruk akan bertindak meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin.

Naringenin juga dapat mengaktifkan protein kecil, yang disebut nuclear receptor, menyebabkan hati memecahkan lemak bukan menyimpannya. Lemak berlebihan menempatkan penderita diabetes pada masalah komplikasi kesehatan dan mengurangi efektivitas insulin. Itulah mengapa grapefruit bisa mengatasi obesitas dan diabetes sekaligus.

Cranberi: Mencegah plak gigi
Antioksidan proanthocyanidin pada cranberi menghentikan aktivitas bakteri yang menyebabkan gigi berlubang. Sifat anti-mikroba dalam cranberi juga ampuh mematikan bakteri yang menempel pada gigi dan menghambat masuknya bakteri ke dalam saluran kemih, sehingga membantu mencegah infeksi saluran kemih.

Plum kering: Pondasi tubuh sehat
Buah ini dapat membantu menjaga tulang kuat. Ketika perempuan menopause mengonsumsi sekitar secangkir plum kering selama tiga bulan, maka tingkat hormon yang terkait pembentukan tulang akan meningkat.

Plum kering mengandung mineral boron yang bisa meningkatkan kepadatan tulang dengan membantu penyerapan kalsium, serta tinggi akan vitamin C, K, phytochemical dan antioksidan yang baik untuk menjaga jaringan tulang dan memperlambat lepasnya mikro partikel tulang yang mengakibatkan pengeroposan. 

Jadi, bagi Anda penderita patah tulang dan osteoporosis, coba lakukan langkah praktis dan sehat dengan memakan buah ini. Plum dapat dimakan dalam bentuk apapun, termasuk dalam resep kue.

Anggur: Pembasmi peradangan
Sebagai makanan yang kaya polifenol, anggur (terutama anggur merah), dapat mengurangi peradangan yang berkontribusi terhadap berbagai penyakit kronik, termasuk diabetes tipe 2, pengerasan arteri dan tekanan darah tinggi, serta penyakit radang, seperti rematik, encok dan asma.

Anggur juga mengandung antioksidan kuat resveratrol, yang dapat mencegah gumpalan darah beku (antikoagulan) dan melawan kanker paru-paru, payudara dan lainnya.

Mengulik Manfaat Si Pedas Wasabi



Ghiboo.com - Jika Anda berkunjung ke restoran Jepang, tak lengkap rasanya menikmati hidangan tanpa wasabi.

Saus hijau yang memiliki rasa pedas miripmustard atau paprika, semakin menyempurnakan cita rasa dalam makanan Jepang.

Wasabi sendiri termasuk jenis rumpun kubis. Uniknya, yang kemudian diolah menjadi pasta bukanlah daunnya melainkan akar rimpangnya.

Para chef dan ahli masak di Jepang telah lama mengetahui segudang manfaat wasabi. Simak!

Anti-bakteri
Masakan Jepang selalu identik dengan yang mentah-mentah. Ketika mencelupkan ikan mentah atau sushi ke dalam wasabi, wasabi akan bekerja sebagai antimikroba. Antimikroba dalam wasabi bertanggung jawab untuk menghilangkan bakteri, sehingga mencegah keracunan.

Anti-kanker
Wasabi kaya akan bahan kimia yang dikenal sebagai isothiocyanate, yang bekerja dengan cara mengaktifkan enzim dalam hati untuk mendetoksifikasi zat penyebab kanker sebelum zat tersebut merusak tubuh. Yang terpenting, isothiocyanate yang bekerja sebagai anti-kanker ini tidak merusak sel sehat lainnya.

Anti-peradangan
Isothiocyanate juga memiliki kemampuan untuk melawan peradangan. Misalnya, saat infeksi, luka, alergi, eksim dan kondisi lainnya, yang memicu masalah peradangan di kulit. Secara tradisional, isothiocyanate telah digunakan untuk mengobati sinusitus, nyeri otot dan radang sendi.

Kaya serat
Wasabi memiliki banyak serat yang baik untuk saluran pencernaan Anda dan membantu mengeluarkan racun dari tubuh. Makan kaya serat sudah terbukti membantu mencegah dan meringankan sembelit dan menurunkan risiko mengembangkan divertikulitis, penyakit radang usus.

Jantung sehat
Serat baik pada wasabi juga membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. Penelitian di Jepang tahun 2011 dalam European Journal of Clinical Nutrition menunjukkan serat dalam tingkat tinggi menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Inilah Segudang Khasiat dari Pepaya




pepaya


Sekelompok mahasiswa dari University of Karachi, Pakistan, telah meneliti manfaat kesehatan dari pepaya dan menemukan beberapa fakta tentang pepaya, termasuk penggunaannya dalam menurunkan risiko serangan jantung dan pengendali diabetes.
Selama penelitian, para mahasiswa termasuk Mariam Naseem dan Muhammad Kamran Nasir juga menemukan banyak keuntungan dari biji pepaya.
Naseem menjelaskan, jus benih pepaya sangat penting untuk melindungi ginjal dari disfungsional, karena benih pepaya mengandung flavonoid dan phenotic, yang menyediakan pencegahan dari kuman penyakit tersebut.
Selain bisa melindungi dari jumlah infeksi, biji pepaya juga dapat digunakan untuk membersihkan usus serangga. Di Nigeria, sebanyak 76,7 persen anak-anak menyingkirkan serangga usus dengan minum jus biji pepaya selama tujuh hari.
Orang-orang di Jepang juga percaya bahwa jantung bisa terhindar dari penyakit dengan penggunaan satu sendok teh biji pepaya.
Menurut Naseem, biji pepaya juga bisa digunakan dengan susu untuk menghindari penyakit tifus dan juga dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit wasir. Biji pepaya juga mengandung senyawa khusus, yang membantu menghentikan pembentukan tumor.
Sementara menurut Nasir, pepaya mengandung sejumlah besar vitamin C, potasium, kalsium, zat besi, thiamin, dan magnesium.
Nasir mencatat bahwa enzim papain dalam pepaya memberikan bantuan untuk gangguan pencernaan dan masalah lambung, dan menambahkan bahwa zat kimia tersebut mampu mengintegrasikan carpain dalam pepaya untuk membantu mencegah beberapa jenis penyakit.
Selain itu, pepaya juga sangat berguna untuk mengendalikan atau menghentikan diabetes. Nasir menegaskan bahwa kanker dapat diberantas melalui asupan harian pepaya, karena buah ini mengandung bahan kimia terintegrasi seperti lycopene dan lain-lain.
Lebih lanjut, Nasir menjelaskan bahwa makan pepaya setiap hari bisa membantu mengurangi berat badan. Ia menyarankan bahwa pasien yang menderita hipertensi untuk memasukan pepaya dalam pola makan harian mereka. Pepaya juga mengurangi risiko serangan jantung.
Nasir mencatat bahwa pepaya juga dikenal sebagai pembersih tubuh karena membantu menjaga sistem tubuh internal pada tahap normal. Vitamin A dalam pepaya membantu meningkatkan visi penglihatan. Yang mengejutkan lagi, pepaya juga meningkatkan daya kesuburan pada pria dan wanita.
Pepaya membantu untuk menghentikan penyempitan darah di kaki seseorang yang tidak aktif, sementara magnesium dalam pepaya bisa membantu menghilangkan jerawat wajah. Selain itu, pepaya juga menghilangkan keluhan mual dan sembelit, serta melindungi dari pembentukan emfisema di tubuh orang yang merokok. (jay)

Jangan Kebiasaan Tidur di Sofa!



Ghiboo.com - Sofa menjadi tempat favorit sebagian orang untuk tidur. Namun, sangat tidak dianjurkan untuk berlama-lama di sofa yang empuk dan nyaman itu.
Selain bentuknya tidak didesain untuk mendukung tulang belakang Anda, tanpa disadari sofa juga bisa menjadi agen kanker yang membahayakan nyawa.
Menurut peneliti dari University of California, Berkeley dan Duke University, bahan kimia flame retardant yang beracun di dalam sofa menempatkan Anda pada risiko tinggi perkembangan kanker.
Dari hasil penelitian diketahui sekitar 85 persen dari 104 sofa di Amerika yang diuji mengandung flame retardant yang dapat menjadi racun. Selain itu, peneliti juga menemukan 41 persen sofa mengandung chlorinated TDCPP dan 17 persen lainnya memiliki pentaBDE, bahan kimia yang dilarang penggunaannya di seluruh dunia.
Bahan beracun ini banyak terdapat di dalam busa sofa. Tanpa disadari, remah-remah busa sofa bisa dilepaskan di udara bergabung dengan debu di rumah.
Paparan flame retardant dapat menyebabkan gangguan hormon hingga risiko kanker yang sudah terbukti melalui ratusan penelitian sebelumnya baik pada manusia maupun kanker. Parahnya, ibu hamil terkena paparan pentaBDE dalam darahnya berisiko memiliki anak dengan berat badan rendah, IQ rendah hingga gangguan neurologis dan pertumbuhan anak.


Yuk, Makan Buah Salak Biar Otak ‘Encer’


Memiliki nama latin Sallaca Edulis, pohon salak merupakan tanaman yang banyak dijumpai di daerah tropis seperti di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Ada beragam varietas salak yang bisa kita jumpai di Indonesia, seperti salak pondoh, bali, swaru, dan condet. Salak yang sudah matang biasanya memiliki rasa yang manis, asam, dan beberapa ada yang sedikit sepat.
Meski tumbuh di daerah tropis, namun buah salak sangat diminati oleh masyarakat Eropa dan Amerika. Masyarakat eropa dan Amerika menyebut salak dengan sebutan snake fruit, karena kulitnya yang bersisik seperti seekor ular.

Kandungan Gizi Buah Salak

Selain memiliki bentuk yang unik dengan rasa manis dan asam, ternyata buah salak juga memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap. Setiap 100 gr buah salak mengandung energi sebesar 368 kilokalori, protein 0,8 gram, karbohidrat 90,3 gram, lemak 0,4 gram, kalsium 38 miligram, fosfor 31 miligram, dan zat besi 3,9 miligram. Selain itu di dalam buah salak juga terkandung vitamin C sebesar 8,4 miligram.

Manfaat Kesehatan Buah Salak

Dengan kandungan gizi yang cukup lengkap, tidak mengherankan jika buah salak memiliki berbagai manfaat kesehatan bagi siapa saja yang mengonsumsinya. Manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dengan mengonsumsi buah salak antara lain:
  • Meningkatkan Kinerja Otak
    Penelitian juga mengungkap bahwa salak diklaim mampu meningkatkan kinerja otak karena kandungan potassium dan pektin. Potassium dimanfaatkan oleh sistem saraf otonom (SSO), yang merupakan pengendali detak jantung, meningkatkan fungsi otak (mengatur kecerdasan), dan proses fisiologi penting lainnya. Berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan pada jurnal “Integrative Cancer Therapies” diketahui bahwa pektin berpotensi mencegah dan mengobati kanker prostat. Pektin bekerja dengan cara menghambat reproduksi sel kanker serta menurunkan risiko terjadinya apoptosis, yaitu sel yang memprogram kematiannya sendiri.
  • Menjaga Kesehatan Mata
    Buah salak mengandung betakaroten yang efektif untuk menjaga dan memelihara kesehatan mata. Penelitian menyebutkan bahwa kandungan betakaroten buah salak lebih besar 5,5 kali dari buah mangga, dan 5 kali lebih besar daripada semangka. Jika Anda bosan dengan jus wortel , membuat jus salak bisa menjadi alternatif yang tepat untuk menjaga kesehatan mata Anda.
  • Mencegah Sembelit
    Ada mitos yang berkembang jika mengonsumsi buah salak dapat mengakibatkan susah BAB. Padahal mitos tersebut tidak sepenuhnya benar. Menurut F.X. Wahyurin Mitano, ahli gizi dari RSUD dr Soetomo, sebaiknya saat mengonsumsi buah salak jangan dibuang kulit arinya. Sebab dalam kulit ari itulah terdapat kandungan serat. Kandungan serat itulah yang dapat mengurangi kemungkinan mengalami sembelit setelah mengonsumsi buah salak. Salak juga diperkaya dengan tanin, zat yang dikenal sebagai anti diare. Hal yang sama juga berlaku saat Anda mengonsumsi buah jeruk.
    Saat mengonsumsi jeruk sebaiknya jangan hanya dimakan bulirnya saja, tetapi makan juga pembungkus bulir jeruknya, karena pembungkus bulir tersebut mengandung serat tinggi untuk melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
  • Membantu Program Diet
    Kandungan serat yang tinggi pada buah salak akan membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga bisa menghindarkan Anda untuk makan dalam porsi besar. Baik dikonsumsi bagi Anda yang menjalankan program diet untuk menurunkan berat badan. (DuniaFitnes.com)